Perempuan Hamil Masukkan Cabai Miss V Selingkuhan Suaminya

Chaerunnisa Suara.Com
Jum'at, 21 Juli 2017 | 07:00 WIB
Perempuan Hamil Masukkan Cabai Miss V Selingkuhan Suaminya
Ilustrasi seorang perempuan makan cabai pedas (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang istri yang tengah hamil mendapati suaminya selingkuh, dan menghukum selingkuhan sang suami dengan cara memasukkan cabai ke vaginanya.

Ly Chanel, merasa curiga saat suaminya, Chien Keo (24), menghilang berjam-jam selama tujuh bulan. Perempuan 23 tahun itu dan empat temannya pun mengikuti Chien ke sebuah motel, lalu melabrak lelaki yang tengah bercinta dengan seorang gadis muda di provinsi Thailand Nguyen, timur laut Vietnam.

Mengenakan sarung tangan lateks, Ly dan para teman perempuannya mengabadikan foto sang suami dan selingkuhannya saat tanpa busana pada Selasa siang.

Mereka kemudian membuka sekantong besar cabai rawit merah superpedas berukuran 200 ribu scoville, dan mendorongnya masuk ke dalam Miss V perempuan tersebut sehingga membuatnya merasa sangat sakit karena bumbu panas itu.

Gambar mengerikan yang tidak pantas dipublikasikan, menunjukkan kepala perempuan itu tampak tertunduk, lengan dan kakinya penuh dengan cabai biji merah yang dioleskan ke seluruh tubuhnya dan seprei.

Ly dan kelompoknya lalu membukukan foto-foto tersebut dengan mengungkapkan tentang hukuman yang telah mereka lakukan. Gambar-gambar tersebut memicu reaksi keras dari kaum perempuan yang bertanya mengapa mereka tidak menargetkan suami Ly.

"Apakah suami saya ingin saya hidup bahagia untuk menyambut anaknya? Bagaimana dia bisa merawat kami jika dia selingkuh dengan perempuan lain? Seorang perempuan yang menghancurkan keluarga. Perempuan bisa memaafkan dengan mudah, tapi mereka tidak akan pernah bisa melupakannya. Cemburu itu menyakitkan. Dia akan tahu ini," jawab Ly, yang tengah hamil bayi laki-laki berusia tiga bulan.

"Ada orang yang membenciku sekarang, tapi hidup seperti itu, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Siapapun yang melakukan apa yang dia lakukan, itu urusan mereka. Tapi mari kita berbagi sesuatu yang harus dibagikan untuk melihat kebenaran, dan jangan bicara buruk tentang orang lain," ujarnya. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI