Suara.com - Jika Anda adalah lelaki yang sering melakukan masturbasi secara teratur, ini menjadi kabar baik untuk Anda. Pasalnya, masturbasi diyakini dapat membantu menjaga kesehatan, dan menyelamatkan Anda dari penyakit yang mengancam jiwa.
Sayangnya, masih ada mitos yang menyebut, masturbasi merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya. Ada yang beranggapan, masturbasi dapat menyebabkan hilangnya penglihatan dan memicu frustasi.
Masturbasi dapat didefinisikan sebagai tindakan di mana seseorang merangsang organ seksualnya sendiri untuk mendapatkan kepuasan seksual, tanpa bantuan pasangan. Namun, kecanduan masturbasi bisa menjadi masalah besar jika mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Ada beberapa imbauan mengapa seseorang setidaknya harus masturbasi hingga 21 kali dalam sebulan. Berikut, alasannya seperti dilansir dari Boldsky:
Mengurangi stres
Masturbasi diyakini dapat menenangkan saraf Anda dan mengurangi stres karena menghasilkan hormon endorfin di otak. Anda pun akan merasa lebih bahagia setelah melakukan masturbasi.
Meningkatkan motilitas sperma
Masturbasi juga diyakini mampu meningkatkan motilitas sperma dan membantu ereksi lelaki bertahan lebih lama saat melakukan hubungan seksual.
Mengurangi risiko kanker prostat
Baca Juga: Sering Masturbasi, Apakah Bisa Sebabkan Sakit Punggung?
Inilah bagian terpenting mengapa lelaki harus masturbasi hingga 21 kali dalam sebulan. Sebuah penelitian terbaru di Harvard University menyebutkan, lelaki dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga tiga kali lipat jika mereka melakukan masturbasi, dan ejakulasi setidaknya 21 kali dalam sebulan.
Temuan ini menunjukkan, tingginya kasus kanker prostat pada lelaki di atas 50 tahun salah satunya disebabkan tidak melakukan masturbasi atau melakukan hubungan intim secara teratur.
Para ahli juga mengungkapkan, menjalani gaya hidup sehat, selain mencapai klimaks seksual secara rutin menjadi kunci untuk mencegah kanker prostat pada lelaki.