Suara.com - Jalan kaki tidak hanya merupakan olahraga yang murah dan ringan, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berjalan kaki Anda bisa mengurangi stres, menurunkan berat badan, mencegah diabetes hingga obesitas dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Universitas Stanford, Amerika Serikat, baru-baru ini mengadakan sebuah penelitian untuk mencari tahu perilaku aktif orang-orang di seluruh dunia. Ukuran utama dari aktivitas itu adalah jumlah rata-rata langkah kaki orang per hari di berbagai negara. Dengan menggunakan data yang diambil dari smartphone, peneliti mengumpulkan data dari 717.527 orang yang menggunakan aplikasi Argus di 111 negara. Argus adalah aplikasi di smartphone yang dapat memantau aktivitas penggunanya.
Hasilnya? dilansir dari BBC, para peneliti dari Universitas Stanford menyimpulkan bahwa jumlah rata-rata langkah kaki orang di dunia adalah 4.961 langkah/hari. Hongkong menempati posisi teratas, dimana warganya tiap harinya rata-rata melangkah atau berjalan kaki sebanyak 6.880 langkah. Sementara Indonesia, berada di peringkat terakhir dengan hanya rata-rata 3.513 langkah/hari.
Berikut urutannya :
- Warga Hongkong : 6.880 langkah
- Warga China : 6.189 langkah
- Warga Jepang : 6.010 langkah
- Warga Spanyol : 5.936 langkah
- Warga Inggris Raya : 5.444 langkah
- Warga Brazil : 4.289 langkah
- Warga Uni Emirat Arab : 4.516 langkah
- Warga Indonesia : 3.513 langkah
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Nature ini, merupakan salah satu penelitian terbesar di dunia. Skalanya 1000 kali lebih besar daripada studi-studi terdahulu tentang pergerakan manusia.