Suara.com - Merawat kulit tentu tidak hanya sekadar datang ke dokter kulit dan rajin menggunakan krim perawatan. Beberapa kebiasaan buruk Anda justru bisa menjadi penyebab Anda menjadi cepat tua, lho!
Salah satunya mengonsumsi makanan buruk terus-menerus yang dapat mempercepat proses penuaan kulit dan gigi dari waktu ke waktu. Anda tidak mau hal ini terjadi bukan?
Menurut Ariel Ostad, dokter dari American Academy of Dermatology, apa yang Anda makan dapat memengaruhi kulit Anda menjadi lebih baik atau buruk. Jika ingin terus awet muda dan tidak ingin cepat tua, ada baiknya Anda mengetahui sembilan makanan yang sebaiknya dibatasi agar Anda tak cepat tua dihimpun oleh hellosehat.com.
1. Makanan Manis
Gula yang berlebihan dapat memulai proses glikasi. Teorinya adalah, ketika Anda makan lebih banyak gula daripada kemampuan memproses sel, molekul gula yang berlebihan bergabung dengan protein, menciptakan advanced glycation end products (yang disingkat AGES).
Pada akhirnya AGES dapat merusak kolagen kulit seseorang. Kolagen adalah protein yang dapat membuat kulit kencang dan awet muda. Perlu Anda ketahui bahwa terlalu banyak manis juga buruk bagi senyum Anda.
Gula yang menempel pada gigi, mendorong bakteri, pembusukan, dan perubahan warna. Jika Anda mengonsumsi makanan manis, berkumurlah untuk menghilangkan penumpukan apapun.
2. Alkohol
Organ hati yang sehat mencerminkan kulit yang sehat. Menurut Ariel Ostad, ketika hati berfungsi dengan baik, racun yang berpotensi memengaruhi kulit akan dikeluarkan secara alami melalui tubuh.
Baca Juga: Cuma 30 Menit, Saraf Terjepit Anda Teratasi dengan Metode Ini
Namun, ketika racun menyebar di dalam hati dan tidak dipecah dengan benar, kulit akan mengalami berbagai masalah, seperti jerawat, warna yang pudar, dan keriput.
Minuman beralkohol juga dapat memicu wabah rosacea. Alkohol dapat membuat dehidrasi dan buruk bagi kualitas tidur, yang dikaitkan dengan penuaan dalam penelitian yang dilakukan Case Western Rerserve University. Kurang tidur juga membuat keriput, pigmentasi tidak merata, dan mengurangi elastisitas kulit.
3. Anggur Putih
Anggur putih memiliki kategori berbeda karena dapat efek merusak gigi. Asam yang terkandung di dalam anggur putih merusak enamel dan membuat gigi lebih rentan terhadap noda yang tahan lama. Jadi, jika terbiasa mengakhiri hari dengan segelas anggur putih, gigi akan lebih rentan terhadap noda kopi keesokan pagi.
Menurut Mauren McAndrew, profesor klinis dari New York University School of Dentistry sikatlah gigi segera setelah minum (berlaku untuk setiap minuman asam). Anda harus memberikan waktu gigi untuk remineralisasi setelah ‘bermandikan’ minuman asam. Setelah minum, Anda bisa menunggu selama satu jam sebelum menyikat gigi.
4. Daging Hangus
Arang hitam di burger Anda mungkin berisi hidrokarbon pro-inflamasi. Zat tersebut membawa masalah terutama bagi kulit karena dapat merusak kolagen kulit.
Meski demikian, jangan menghapus menu barbeque sebagai makanan favorit. Setidaknya pastikan Anda mengikis arang hitam, dan membersihkan panggangan sesudahnya sehingga tidak mengotori makanan berikutnya.
5. Makanan Asin
Barangkali Anda tidak memasak dengan garam, tapi itu tidak menjamin asupan garam Anda menjadi rendah.
Baca Juga: Kebanyakan Kosmetik di Sekitar Mata, Awas Berisiko Buta!
Menurut Ranella Hirsch, MD, mantan presiden American Society of Cosmetic Dermatology & Aesthetic Surgery, yang juga dermatologis di Massachusetts banyak makanan kaleng yang diawetkan dengan natrium, yang membuat air tertahan dan menyebabkan pipi Anda menjadi ‘bengkak’. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan pelembab yang mengandung kafein.
6. Makanan Pedas
Makanan pedas tidak hanya dapat memperburuk kulit rosacea (kulit kemerahan pada wajah), tetapi juga mengakibatkan kerusakan selama menopause. Makanan pedas diyakini membuat pembuluh darah di kulit menjadi lebih reaktif.
Jangan khawatir jika Anda ingin menikmati makanan pedas sesekali. Namun, jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan melebarnya pembuluh darah vena, bengkak, dan kemerahan permanen.
7. Minuman Energi
Minuman energi mungkin bisa membuat semangat Anda meningkat, seperti halnya seorang anak kecil. Namun, minuman tersebut tidak baik bagi gigi Anda.
Pada kenyataannya, gigi yang ‘terpapar’ minuman berenergi merusak lebih banyak enamel daripada minuman olahraga, menurut penelitian General Dentistry. Minuman energi juga diketahui memiliki kandungan asam lebih tinggi. Anda harus Ingat bahwa keasaman gigi lebih rentan terhadap noda.
8. Minuman berkafein
Kafein seperti diuretik lain membuat Anda mengeluarkan cairan, dan menguras tubuh dari kelembaban, termasuk kulit.Dehidrasi apa pun dapat mengeringkan kulit sehingga membuat kulit Anda terlihat kusam dan tua.
Jika Anda penggemar kopi, memakai pelembab dari tangan ke bawah adalah cara termudah agar Anda awet muda. Cobalah pelembab dengan asam hyaluranic, bahan pelembab super yang menahan seribu kali beratnya di dalam air.
9. Lemak Trans
Lemak trans tidak hanya menjadi penyebab risiko penyakit jantung, tetapi juga buruk bagi kulit. Lemak trans meningkatkan peradangan, yang artinya buruk bagi kolagen seseorang. Ditambah, lemak tidak sehat membuat seseorang lebih rentan terhadap kerusakan sinar ultraviolet, yang merupakan penyebab penuaan nomor satu.
Jangan tertipu dengan label yang mengatakan ‘lemak trans 0 gram’, karena masih mengandung di bawah 0,5 gram lemak buatan. Hindari juga produk minyak terhidrogenasi parsial pada label bahan makananan.