Salut! Lelaki Ini Beli Apartemen demi Perawatan Orang Membutuhkan

Chaerunnisa Suara.Com
Rabu, 12 Juli 2017 | 15:53 WIB
Salut! Lelaki Ini Beli Apartemen demi Perawatan Orang Membutuhkan
Program Indo Thrive membantu masyarakat kurang mampu di rumah sakit (Dok Indo Thrive)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adrian Reed, salah seorang pemilik Cantina Meksiko, bar Motel Mexicola, restoran Da Maria, dan bar bergaya Osteria yang baru di Seminyak, Bali, telah lama tinggal dan hidup di Pulau Dewata. Keterikatan fisik dan emosional di Bali membuat Adrian menggarap proyek Indo Thrive, sebuah yayasan untuk membantu masyarakat kurang beruntung.

Berasal dari Sidney, Australia, Adrian sering bepergian ke Bali bersama orangtuanya sejak usia 11 tahun dan terikat secara emosional dengan rumah kedua baginya, Bali.

Anak laki-laki yang terlahir di pantai Bali itu dalam beberapa tahun terakhir telah fokus berinisiatif membantu masyarakat yang membutuhkan dan membuat perbedaan nyata bagi kehidupan ratusan orang di Bali.

Dalam proyek Indo Thrive, Adrian mendirikan yayasan tersebut untuk membantu orang-orang kurang beruntung di masyarakat Indonesia lebih berkembang dan sejahtera. Dia pun membeli sebuah bangunan apartemen terdiri dari 24 kamar di lantai atas Rumah Sakit Sanglah, yang pada awalnya dirancang sebagai akomodasi dokter.

Dia mengubah apartemen tersebut menjadi 'Rumah Thrive', tempat untuk sementara menampung keluarga dengan anak-anak yang sakit parah, mirip dengan konsep Ronald McDonald House.

Dengan menyusun program sponsor di mana perusahaan mensponsori sebuah ruangan, dia tidak hanya mengganti beberapa biaya yang cukup besar, dia juga ingin mengajak masyarakat terlibat dalam proyeknya tersebut.

Proyek Indo Thrive saat ini melakukan aksi penggalangan dana, dan telah menawarkan kamar pada 24 keluarga pertama saat pembukaan 1 Juli lalu.

Baca Juga: Lokasi Wisuda Pindah ke Kamar Rumah Sakit, Alasannya Bikin Haru

Keluarga yang membutuhkan itu diberi waktu sesuai masa pengobatan yang dibutuhkan, dan dukungan psikiatris untuk masa inap anggota keluarganya. Mereka juga mendapat fasilitas layak, serta mendapat konsultasi langsung dari dokter di rumah sakit, menghapus birokrasi dan politik rumah sakit yang panjang.

"Kisah hidup saya adalah tentang memberi kembali ke planet ini. Ada banyak cara untuk melakukan itu, tapi suatu hari saya didatangi oleh seorang perempuan bernama Amanda Bruce yang menceritakan sebuah kisah yang sangat menyedihkan tentang pengalamannya di rumah sakit dan saya pergi ke rumah sakit... wow! Saya memutuskan untuk mencari tahu tentang apartemen, dan begitulah cara saya menemukan bangunan ini, yang cukup modern dan baru, jauh berbeda dengan keluarga yang harus menyewa kos normal saat tinggal di dalamnya," kata Adrian Reed.

Inisiatif lain yang dilakukan Adrian di bawah Proyek Indo Thrive ialah, mengadakan 280 kursi roda. Sebuah perusahaan Australia menyediakan kursi roda, dan Adrian membiayai pengiriman dan distribusi ke seluruh Indonesia.

Sebagai surfer, Adrian telah terkejut dengan kerusakan yang terjadi pada lingkungan Bali yang rapuh, terutama lautnya. Dia saat ini secara pribadi melibatkan 300 pembersih pantai untuk fokus menjaga sampah plastik agar tidak mengotori laut, dan juga menciptakan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Dia juga saat ini bekerja dengan tim dari Italia dan Jerman melakukan inisiatif lain untuk membersihkan plastik dari laut, semua tanpa dana atau dukungan pemerintah.

Di samping itu, dia melibatkan pembersih jalanan untuk masyarakat Canggu, mendekati semua hotel dan resor di daerah tersebut untuk terlibat dalam proses mencegah plastik masuk ke saluran pembuangan hingga laut.

Adrian saat ini tampil dalam acara TV berjudul "The Ultimate Service" di Bali untuk memperluas programnya ke New York dan LA. Ini merupakan jalur yang sama seperti dilakukan MasterChef, dan dirancang untuk menampilkan serta mengekspos penduduk setempat yang berbakat.

Dia memulainya di Bali, di mana dia berharap tidak hanya menggali bakat luar biasa, tapi juga menghadirkan alam menakjubkan dari pulau yang dicintainya itu.

Di samping itu, dia sedang mengembangkan platform pelatihan online bagi orang-orang Indonesia untuk melakukan pelatihan hospitality, yang akan disalurkan di seluruh Indonesia.

Siapapun dapat melakukannya secara gratis, dan setelah mereka menyelesaikan kursus, Adrian dapat menempatkan mereka di seluruh perhotelan di Tanah Air.

Sebagian besar karya Adrian Reed mengumpulkan dana untuk mewujudkan impiannya bagi masyarakat Bali menjadi kenyataan. Dengan mengadakan acara sponsorship, dan pelelangan di perusahaannya, dia dapat mengumpulkan dana membantu menjaga prakarsa penting ini agar tetap hidup dan berkembang.

"Indonesia telah luar biasa bagi saya, dan saya sangat bersemangat untuk kembali ke masyarakat dan ke planet di muka bumi ini, ke Bali dan Indonesia secara keseluruhan," ujar Adrian Reed.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI