Suara.com - Pernah Anda merasa terganggu dengan status teman anda di sosial media? Lalu Anda menghapus pertemanan dengannya atau sebaliknya justru anda yang di-unfriend?
Dilansir dari Graziadaily, sebuah studi mengungkapkan alasan yang kerap digunakan oleh orang untuk menghapus pertemanan di media sosial. Salah satu pemicu seseorang menghapus pertemanan di Facebook adalah karena perbedaan pandangan politik.
Berbeda pandangan politik atau bosan dengan isi linimasa yang penuh dengan isu atau bahkan orasi politik menjadi alasan mengapa para pengguna media sosial – khususnya Facebook – mengakhiri hubungan pertemanan mereka.
Kajian yang dirilis oleh para peneliti dari Jurnal Komunikasi Universitas Hebrew di Yerusalem dan Universitas Tel Aviv adalah dengan mensurvey pengguna Facebook dari Israel setelah gencatan senjata Israel - Gaza pada tahun 2014. Mereka menemukan bahwa sebagian peserta lebih aktif online pada periode ini dan 16 persen dari peserta aktif ini telah menghapus pertemanannya di Facebook karena pandangan politik.
" Dengan mengakhiri pertemanan kita akan lebih menyaring pertemanan di media sosial. Temuan - temuan ini menunjukkan bahwa orang - orang yang kerap menghapus pertemanan di Facebook adalah orang - orang yang masih muda, aktif secara politik, memiliki teman banyak di Facebook, serta punya pandangan politik yang cukup ekstrem. Orang - orang semacam ini adalah orang - orang penting dalam diskusi di dunia maya, " Ungkap Nicholas John, peneliti dari Universitas Hebrew di Yerusalem.
Singkatnya, lebih banyak Anda paham tentang politik, maka Anda akan lebih berpotensi untuk sering menghapus pertemanan atau dihapus pertemanannya dari orang yang berbeda pandangan politik dengan Anda. Apakah Anda termasuk netizen yang terpengaruh oleh suhu politik yang memanas ?