Cerdas! Usia Baru 19 Tahun, Gadis Ini Hampir Jadi Dokter

Selasa, 11 Juli 2017 | 11:35 WIB
Cerdas! Usia Baru 19 Tahun, Gadis Ini Hampir Jadi Dokter
Gadis 19 tahun calon dokter. [sinchew]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahasiswi asal Malaysia Chan Hao Shan akan menjadi dokter termuda di Malaysia. Gadis muda asal Negeri Jiran ini hampir mendapatkan gelar studi strata satu kedokteran.

Chan Hao Shan yang baru menginjak usia 19 tahun. Pada tahun depan dia akan menuntaskan studi kedokteran program ilmu bedah di Universitas Taylor, Malaysia.

Dalam sebuah wawancara dengan Sinchew, mahasiswi cerdas ini mengungkapkan apa yang membuatnya berbeda dari orang lain. Ia juga mengatakan keberhasilannya studinya membutuhkan proses waktu yang panjang.

"Sejak masih kecil, saya telah bergairah untuk membaca. Saya tidak akan berhenti membaca karena ada perpustakaan besar di rumah saya, "kata Chan seperti dikutip Worldoffbuzz.

Dia juga mengungkapkan bahwa seri Hary Potter dan The Hunger Games merupakan buku bacaan favoritnya. Ayah Chan adalah seorang insinyur sementara ibunya adalah seorang akuntan.

Saat berusia delapan tahun, sang ibu didagnosa menderita kanker payudara. Melihat sang ibu yang sakit, Chan merasa sedih dan mulai tertarik belajar fungsi tubuh manusia.

"Saya penasaran dengan fungsi tubuh manusia. Misalnya saya penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di tenggorokan saat manusia menelan sesuatu," katanya.

Karena lebih cerdas dari remaja seusianya, Chan tidak belajar di sekolah formal. Chan hanya menghabiskan waktu tiga tahun untuk sekolah dasar.

Ia juga menyelesaikan sekolah tingkat pertama pada usia 13 tahun. Bahkan saat usia 14 tahun, ia telah lulus SMA. Namun, menyelesaikan studi ilmu bedah tidak mudah baginya, lantaran hal tersebut merupakan program yang sangat menegangkan, dan dia juga merasakan tekanan seperti semua teman seusianya.

"Saya suka menantang diri saya sendiri, yang memungkinkan saya melewatkan masa belajar di sekolah. Saya merasa bosan di kelas karena kemajuannya terlalu lamban, dan para guru terus mengulang hal yang sama. Hanya dalam beberapa hari, saya telah selesai mempelajari keseluruhan buku teks,"bebernya.

Kini, ia menantikan upacara pemberian gelar dokter kepadanya. Ia berencana akan melanjutkan studi profesi untuk menjadi spesialis ahli bedah. Perjalanan Chan membuktikan bahwa usia hanyalah sebuah angka dan tidak ada yang tidak mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI