Ingin Istri Hamil? Suami Harus Lakukan 5 Hal Ini

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 04 Juli 2017 | 21:07 WIB
Ingin Istri Hamil? Suami Harus Lakukan 5 Hal Ini
Ilustrasi suami dengan istri yang sedang hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda sedang berencana memiliki momongan? Sebagai suami, sebaiknya Anda memahami beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat usaha ini menjadi lebih mudah.
Tidak hanya istri yang harus berusaha keras untuk bisa hamil, Anda sebagai suami juga memiliki peran besar dalam proses ini.

Apa yang bisa dilakukan suami jika ingin istri hamil?
Banyak pandangan yang mengatakan bahwa kesehatan reproduksi perempuanlah yang bertanggung jawab ketika pasangan ingin memiliki anak. Meski ini benar, tapi kesehatan lelaki juga sama pentingnya ketika menginginkan istri hamil.

Karena itu, tak hanya perempuan yang harus menjaga kesehatan, tapi juga suami. Berikut apa saja yang bisa suami lakukan untuk membantu istri memiliki anak dengan lebih mudah dikutip dari hellosehat.com.

1. Menjaga berat badan
Cobalah untuk menjaga berat badan Anda. Semakin gemuk tubuh pria, semakin rendah jumlah spermanya yang dihasilkan.

Kondisi ini tentu saja akan menurunkan peluang kehamilan istri. Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dengan berat badan rata-rata atau ideal yakni tidak terlau kurus ataupun gemuk mempunyai sperma yang lebih banyak dan lebih sehat.

Sperma dengan kualitas yang buruk bisa terjadi pada lelaki yang mengalami obesitas. Penyebabnya bisa karena perubahan hormon yang tidak seimbang.

Selain itu, mereka juga sering mengalami kesulitan ereksi. Sedangkan untuk lelaki kurus cenderung memiliki sperma yang lebih sedikit. Oleh karena itu, berat badan lelaki harus sesuai dengan BMI (Body Mass Index) atau paling tidak mencapai berat badan yang ideal.

BMI yang ideal untuk lelaki antara 18,5 sampai dengan 24,9. Bagi lelaki, untuk menjaga kualitas dan kuantitas sperma penting sekali untuk menjaga berat badan yang seimbang.

Dengan mendapatkan berat badan yang ideal dan gaya hidup yang sehat, lelaki hanya membutuhkan 74 hari untuk mendapatkan kualitas sperma menjadi lebih baik.

2. Berhenti merokok
Merokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tapi juga bahaya untuk kesuburan lelaki. Jadi, jika Anda adalah seorang lelaki perokok harus berhenti ketika berencana untuk menjadi seorang ayah, mengapa? Di dalam rokok ada kandungan reactive oxygen species atau ROS yang menghasilkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini yang bisa merusak materi genetik sperma.

3. Konsultasi ke dokter
Jika selama ini hanya perempuan atau istri yang hanya ‘ribut’ atau bolak-balik ke rumah sakit. Anda bisa berinisiatif mengajak istri untuk berkonsultasi ke dokter bersama istri lakukan pengujian kesuburan. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah sel telur istri dan sperma Anda sehat.

4. Hindari alkohol
Jika Anda adalah penggemar alkohol, ada baiknya Anda menghindari minuman ini jika Anda menginginkan istri hamil, mengapa?  Efek alkohol pada sistem reproduksi mungkin cenderung diabaikan mengingat alkohol lebih populer dikenal sebagai perusak fungsi hati.

Alkohol, bila dikonsumsi dalam jumlah besar, menghancurkan sel-sel sehat yang menghasilkan sperma, dan menyebabkan rendahnya tingkat dorongan seksual atau libido. Dalam istilah kesehatan, penyakit ini disebut sebagai ginekomastia.

Secara ilmiah, kualitas sperma ditentukan oleh morfologi. Sperma dengan morfologi yang baik berarti memiliki densitas (populasi), ukuran, dan bentuk yang tepat.

Alkohol, ketika dikonsumsi berlebihan, membuat morfologi sperma menjadi buruk yang berarti mengurangi densitas, serta ukuran dan bentuk yang abnormal. Terlebih lagi, alkohol merusak fungsi testis sehingga membuat sperma tidak cukup matang.

5. Pastikan istri bebas stres
Pastikan bahwa Anda dan istri bebas dari stres. Mengapa? Karena stres dapat mempengaruhi kesuburan sebagian besar pasangan suami istri. Perempuan yang dalam kehidupannya sangat sibuk hingga stres, bisa membuat ovulasi atau waktu masa suburnya menjadi berkurang bahkan tiba-tiba berhenti.

Padahal masa subur adalah kunci utama mendapatkan kehamilan. Ketika orang bertanya, “Bagaimana sih cara cepat hamil itu?” maka jawaban terbaiknya yakni berhubunganlah pada masa subur istri.

Salah satu acuan dalam mendeteksi ovulasi istri bisa diliat dari produksi lendir serviks (cervical mucus) yang keluar lewat vagina, yang jumlahnya akan meningkat sesaat sebelum terjadinya ovulasi. Akan tetapi jika istri Anda stres akibat terlalu sibuk, maka produksi lendir serviks ini akan berkurang atau bisa jadi malah kering.

Kebanyakan stres yang mempengaruhi tingkat kesuburan yakni stres yang konstan. Jadi, ketika menginginkan istri hamil, Anda perlu mencari cara bagaimana mengurangi tingkat stres agar ovulasi istri Anda kembali normal.

Baca Juga: Pil KB Tingkatkan Risiko Kena Kanker Payudara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI