Suara.com -
Bagi Anda yang tengah berada di Jakarta dan ingin menikmati nuansa berbeda, cobalah berkunjung ke kawasan Setu Babakan. Sebagai sebuah danau buatan, Setu Babakan kini menjelma menjadi salah satu wisata alternatif pilihan warga Jakarta. Setu atau danau berukuran 30 hektar yang terletak di Srengseng Sawah, Jagakarsa ini jauh dari hiruk pikuk kota metropolis. Maka tak heran, di musim libur lebaran kali ini, Setu Babakan 'diserbu' ratusan pengunjung setiap harinya untuk sekadar melepas penat.
Tidak seperti tempat wisata lainnya yang luas dan butuh energi banyak ketika berkeliling, di Setu Babakan pengunjung tinggal mencari spot duduk terbaik sambil mencari pilihan kudapan yang bisa dinikmati.
Setu Babakan juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata kuliner bagi mereka yang berburu makanan khas Betawi. Di sini pengunjung dapat menikmati toge goreng, soto mie Betawi, laksa, kerak telor, bir pletok hingga camilan enak seperti cilok atau dodol Betawi.
Salah satu pengunjung, Utari, mengatakan jika kuliner merupakan alasan baginya serta keluarga untuk memilih Setu Babakan sebagai tujuan wisata.
"Ke Setu Babakan sama keluarga, ngisi waktu akhir liburan aja. Ingin liat pelestrian budaya Betawi sekalian numpang kulineran juga di sana," papar perempuan yang berdomisili di Kramat Jati tersebut.
"Tadi beli soto mie, tahu gejrot, es potong, es selendang mayang, kerak telor. Harga masih terjangkau sih, gak ditembak banget," tambahnya lagi kepada suara.com
Untuk melengkapi wisata kuliner , pengunjung bisa menggunakan fasilitas tikar yang sudah disediakan para pedagang di bibir danau. Selain itu, Anda juga bisa berkemah atau memancing untuk mengisi waktu santai.
"Tiket masuk motor Rp. 2000, mobil Rp. 5000. Kalau mancing bebas mau sampai jam delapan (malam) juga bebas. Asal jangan berenang," terang Hendri, salah satu staf retribusi.