4. Temukan kembali siapa Anda dulu
Jika Anda pernah menikah dalam kurun waktu yang lama, mungkin Anda kerap mengabaikan hal – hal menyenangkan yang pernah Anda lakukan semasa Anda lajang. Kini, Anda sudah bisa mulai kembali melakukan hal – hal seru yang dulu sempat Anda tinggalkan. Hal ini bisa menjadi terapi bagi Anda untuk kembali menemukan kembali siapa Anda sebenarnya.
5. Temukan sisi baru dari diri Anda sendiri
Perubahan hidup pascacerai kendati kerap terasa sulit dan tidak menyenangkan, justru bisa menjadi titik balik bagi Anda untuk mencoba hal – hal baru termasuk gaya Anda dalam keseharian.
Hal-hal sederhana yang bisa Anda lakukan misalnya mengubah gaya rambut dari model panjang menjadi ala pixie yang super pendek sehingga bisa membangkitkan semangat hidup. Atau Anda juga bisa mencoba olahraga baru dan meningkatkan kehidupan spiritual Anda. Pilihan yang cukup ekstrem adalah jika Anda ingin pindah ke kota yang baru yang akan memberi pengalaman baru.
"Selama perubahan yang Anda lakukan sehat dan konstruktif, ini sangat tepat," kata Alberti.
Intinya, bersikaplah terbuka pada perubahan. Pikirkan tentang sosok Anda yang baru laiknya ketika Anda masih melajang.
6. Berani sendirian
Tidak ada salahnya dengan sendirian, dan bukan berarti hal ini membuat Anda terisolasi. Ini adalah waktunya bagi Anda untuk mempertimbangkan banyak hal sebelum memulai hubungan yang baru.
7. Pertimbangkan hubungan transisi
Tidak usah terburu-buru menetapkan bahwa orang yang tengah dekat dengan Anda pasca bercerai adalah orang yang tepat untuk Anda menghabiskan hidup bersama. Pertimbangkan untuk menjajaki hubungan dengan lelaki yang baru dan mungkin saja berbeda tipe dari mantan suami Anda.
8. Terima peran baru Anda
Perceraian menempatkan Anda menjadi orang yang mengendalikan hidup Anda sendiri. Jadi nikmati peran baru Anda, dan lakukan semua hal yang membuat Anda bahagia.
"Kesalahan dalam hidup justru mengajarkan cara menangani hidup dalam kesendirian,” ungkap Alberti.