Mengejutkan! Setiap Tahun 1000 Lelaki Lakukan Operasi Plastik

Jum'at, 23 Juni 2017 | 19:22 WIB
Mengejutkan! Setiap Tahun 1000 Lelaki Lakukan Operasi Plastik
Ilustrasi Operasi plastik pada lelaki. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tindakan operasi plastik kini tengah meningkat di kalangan laki-laki, terutama bagi angkatan milenial.

Laporan terbaru dari American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery seperti dilansir Daily Mail diketahui, bedah kosmetik untuk lelaki jumlahnya telah meroket sekitar 325 persen sejak 1997. Dari semua responden laki-laki, 92 persen lelaki milenial mengaku bersedia melakukan upaya memperbaiki penampilan dengan jalur operasi plastik.

Alasan untuk operasi plastik pun bervariasi, beberapa mengakui ingin mempertahankan penampilan muda, yang lain ingin merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri dan beberapa ingin menyenangkan pasangan mereka. Prosedur yang paling umum untuk generasi laki-laki milenial adalah memerbaiki hidung, telinga dan operasi di bagian dada.

Studi ini dilakukan dengan mensurvei sekelompok 618 lelaki dan bertanya apakah mereka bersedia menjalani operasi plastik. Seperti dilansir Daily Mail, millennial merupakan mayoritas dari 31 persen responden yang mengatakan bahwa mereka akan 'sangat mungkin' untuk mempertimbangkan sebuah prosedur, baik bedah maupun non-bedah.

Baca Juga: Liburan, Obama Sudah Tiba di Bali

Laki-laki berusia 25 sampai 34 tahun terdiri 58 persen jawaban 'ya' dan lelaki berusia 18 sampai 24 tahun mengatakan ya sebesar 34 persen.

American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery kemudian mempertanyakan alasan mengapa laki-laki ini bersedia menjalani operasi.

Mereka yang berusia 25 sampai 34 tahun cenderung mengatakan bahwa mereka ingin merasa lebih baik dengan tampilan diri mereka sendiri dengan jawaban sekitar 60 persen. Alasan lainnya adalah untuk menyenangkan pasangan, tetap kompetitif dalam karir, tetap terlihat energik dan muda.

Mereka yang berusia 18 sampai 24 tahun juga mengikuti pola respons ini, namun pada angka yang lebih rendah. Media sosial memainkan peran selain juga karena alasan pekerjaan dan obsesi dengan selebriti, kata studi tersebut.

Dr. Fred G. Fedok, presiden akademi di balik studi tersebut, mengatakan media sosial sangat berperan dan membuat orang lebih sadar akan penampilan mereka.

Baca Juga: Manfaat Ajaib Ini Bisa Dialami Anak Bila Ayah Ikut Mengasuh

"Operasi plastik, berkat pergeseran budaya tentang operasi plastik dan banyak kemajuan dalam teknologi minimal invasif, terus menjadi lebih muda. Permintaan untuk perawatan non-bedah tumbuh pada tingkat yang lebih cepat daripada operasi di negara ini, dengan banyak milenium dan sekarang Generasi Z mengadopsi botox sebagai pencegahan kerut rutin."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI