Suara.com - Keguguran adalah mimpi buruk bagi setiap perempuan. Apalagi jika mereka sudah menunggu kehamilan dalam waktu yang cukup lama.
Karena itulah, para ahli memiliki perhatian khusus untuk mengajak kita mendukung para perempuan yang baru saja mengalami keguguran kandungan.
Menurut seorang doula kelahiran dan postpartum asal Louisville, Kentucky Kate Metten, pikirkan cara-cara alami yang bisa mendukung perempuan yang baru sama mengalami keguguran.
"Penting untuk dipahami bahwa ibu yang baru saja keguguran juga mengalami masa pascapartum, sama seperti perempuan lain yang baru saja melahirkan bayi," kata Metten, yang juga pernah mengalami tiga keguguran.
Baca Juga: Resep Kue Nastar Ini Cocok untuk Penderita Diabetes
Proses pemulihan dan perubahan hormonal, serta hal-hal yang terjadi pada ibu saat postpartum, lanjut dia, merupakan bagian penting untuk diperhatikan.
Setiap perempuan yang baru saja mengalami keguguran kandungan, kata Metten, membutuhkan waktu untuk menyembuhkan rasa sedih mereka, yang mungkin juga dipengaruhi oleh hormon pasca-kehamilan.
Nah, berikut beberapa prinsip sederhana untuk membantu memberikan dukungan terhadap orang yang Anda cintai, menurut doula yang sudah berpengalaman mendukung perempuan keguguran, dilansir dari Huffington Post.
1. Lakukan hal nyata untuk membantu
Pikirkan hal yang benar-benar nyata untuk membantu. Bukan hanya berada di sampingnya, tapi tak melakukan apa-apa. Anda, termasuk orang sekitar bisa membantu beberapa tugas rumah, mengasuh anak-anak yang lain, membawakan makanan dan lainnya.
"Terkadang keluarga atau teman sangat ingin membantu dan mendukung, tapi mereka tidak tahu caranya. Melakukan beberapa hal yang nyata bisa membantu ibu beristirahat dan pulih sesuai kebutuhannya," kata dia.
Baca Juga: Mengenal Pernikahan Humanis, Seperti Apa?
2. Perhatikan apa yang ingin Anda katakan pada dirinya
Memang sangat sakit melihat seseorang yang pasangan Anda sayang sedih dan berada dalam suasana yang emosional setelah kehilangan bayi mereka. Sehingga, kata Metten, cobalah pikirkan terlebih dahulu saat Anda ingin mengatakan sesuatu.
"Bicara tentang aspek kehilangan atau keguguran justru bisa membuat mereka semakin parah seperti 'segala sesuatu terjadi karena suatu alasan', atau yang lebih buruk lagi adalah nasihat dengan perintah implisit untuk melihat sisi terang dari keguguran mereka, seperti 'paling tidak Anda tahu Anda bisa hamil' atau 'paling tidak Anda sudah memiliki satu anak'," kata Metten.
Anda tak mungkin kan, datang ke pemakaman ibu dari seorang teman, dan berkata "paling tidak anda sudah punya ibu?" untuk menghiburnya?
3. Pahami bahwa kesedihan itu tidak linier
Duka tidak datang dalam sesuatu yang besar lalu akan berkurang seiring berjalannya waktu. Bisa saja perasaan sedihnya tiba-tiba datang atau tiba-tiba saja surut. Pada beberapa orang, perasaan sedih bahkan akan terasa lebih lama daripada yang lain.
Jadi, kata Laura Garland, co-director LA Doula Project, jika Anda sedang membantu seseorang untuk sembuh dari rasa kehilangan karena keguguran, jangan mencoba mempercepat prosesnya atau berpura-pura bahwa kehilangan itu tidak ada.
Belum lagi, kata Metten, dukungan dari pihak luar mungkin akan mulai berkurang seiring berjalannya waktu. Sebagai pasangannya, cobalah untuk selalu berusaha menjadi teman dekat atau anggota keluarga yang berada terus di sampingnya.
4. Bicarakan tentang keguguran yang pernah Anda alami
Survei tentang keyakinan pada perempuan pasca keguguran tahun 2015 menemukan bahwa 28 persen peserta penelitian yang pernah keguguran merasa tidak sendirian karena mereka belajar tentang kehilangan dari pengalaman selebriti yang pernah mengalami keguguran juga.
Jumlah ini melonjak hingga 46 persen ketika teman mereka sendiri yang menceritakan kisah keguguran mereka.
Diperkirakan satu dari empat kehamilan berakhir keguguran. Tapi meski keguguran adalah hal yang sangat umum, perempuan dan pasangan yang pernah memiliki pengalaman ini, tidak merasa sendiri karena mereka mengetahui bahwa ada banyak pasangan lain yang pernah mengalami keguguran kandungan seperti mereka.