Suara.com - Seorang lelaki diusir dari tempat kerja karena sengaja memakai celana gemes dalam suhu 30 derajat celcius. Lelaki bernama Joey Barge itu pulang ke rumah, dan malah kembali ke kantor menggunakan daster ibunya.
Joey beralasan, cuaca panas membuatnya tak ingin berpakaian layaknya seorang pegawai call center saat pergi ke kantor.
"Jika perempuan bisa memakai rok atau gaun di tempat kerja, apakah saya bisa memakai celana pendek seperti ini?" tulis Joey dalam posting-annya sebelum berangkat menuju kantor di pagi itu.
Kurang dari setengah jam kemudian, dia mendapat jawaban dari pertanyaanya tersebut.
"Kantor sangat panas, dan saya sering berkeringat, dan merasa tidak nyaman. Saya menggerutu, seperempat dari pegawai kantor mengenakan rompi dan rok atau gaun," ungkapnya.
Alih-alih mengganti pakaian dengan setelan rapi sesaat 'setelah' diusir pihak kantornya, Joey malah memutuskan mengambil pendekatan agak berbeda. Dengan menggunakan logika bahwa perempuan di kantor diizinkan memakai dress di kantor, Joey membongkar lemari pakaian ibunya.
"Karena suhu yang sangat hangat saat ini, telah disepakati bahwa ... tuan-tuan di kantor diizinkan mengenakan celana pendek 3/4 inci," tweet pegawai call center berusia 20 tahun tersebut seraya mengunggah fotonya.
Dalam surel tersebut juga menyatakan bahwa pegawai hanya bisa menggunakan celana pendek berwarna hitam, navy atau beige dan tidak boleh berwarna mencolok. (Mirror)
Baca Juga: Lakukan Hal Ini untuk Mengurangi Stres di Tempat Kerja