Suara.com - Sebuah kota rusa rahasia terungkap di London, Inggris. Rusa-rusa meninggalkan rumah mereka di hutan untuk kemudian berkeliaran di London setiap malam.
Seorang fotografer lokal, Snapper Lee Borham mengatakan banyak warga setempat yang tidak tahu bahwa hewan tersebut merajai jalanan setiap memasuki waktu dini hari.
Snapper Lee Borham berhasil mendapatkan gambar-gambar mencolok yang menunjukkan mahluk agung tersebut berkeliaran dengan latar belakang toko-toko, jalanan, mobil parkir dan lampu jalan. Tentu saja hal tersebut sangat berbeda dengan habitat hijau dan berdaun yang biasa mereka tinggali.
"Setiap malam, di pinggiran kota London, rusa menunggu dengan sabar jalan-jalan kota untuk menenangkan diri, sebelum berjalan dari hutan ke jalan-jalan kota. Menjelang dini hari mereka berhasil masuk ke dalam kota, terpikat oleh halaman subur di pinggiran kota. Saat semua pub dan klub tutup, mereka semua keluar ke kota dan masuk ke kebun orang. Dan banyak orang sama sekali tidak menyadari hal itu. Masih sedikit fakta yang diketahui," ucap Lee seperti dikutip dari Mirror.
Dikatakan, banyak penduduk sama sekali tidak sadar akan keberadaan rusa liar yang kerap makan rumput di halaman rumah mereka.
Lee Borham baru mengetahui tentang fenomena unik binatang tersebut melalui penyelidikan ekstensif. Lee sendiri menolak menyebutkan lokasi tepat kota rusa yang sebenarnya dan mengatakan bahwa menyaksikan perilaku 'tidak biasa' seperti itu adalah pengalaman yang menarik dan menantang.
"Begitu kota mulai terang, mereka akan mulai pulang, tergelincir ke malam hari, kembali ke hutan yang aman. Melihat rusa di lingkungan perkotaan semacam itu bukanlah sesuatu yang biasa kita lakukan di Inggris. Itu benar-benar pengalaman yang luar biasa. Saya selalu mencari sesuatu yang berbeda. Anda melihat begitu banyak foto satwa liar yang telah diambil ribuan kali sebelumnya sehingga untuk menangkap sesuatu yang lebih tidak biasa benar-benar hebat," ungkapnya.
Lee juga mengakui, sangat sulit untuk memotret rusa tersebut apalagi ketika mereka mulai merasa terganggu.
"Kurangnya cahaya membuat sulit karena kami harus menggunakan kecepatan rana yang lambat dan berharap rusa itu tidak bergerak, tapi memotretnya di bawah lampu jalan dan menggunakan lampu dari bangunan yang ada benar-benar sebuah gambar," tandasnya.