Suara.com - Monogami menjadi acuan dari masyarakat kita. Tapi kota satu ini melawan acuan tersebut karena banyaknya jumlah perempuan yang tinggal disana.
Kebanyakan lelaki disana memiliki dua sampai tiga kekasih sekaligus. Bahkan, mereka berasumsi lebih mudah mencari pacar dibandingkan mencari pekerjaan.
Dongguan, di Provinsi Guangdong, Cina selatan, dikenal sebagai tempat memproduksi barang-barang elektronik seperti iPhone dan iPad. Kota itu juga di bertindak sebagai ibukota seks Cina.
Berkat kebijakan memiliki satu anak di Cina selama bertahun-tahun, negara ini memiliki kesenjangan gender yang besar. Dimana perbandingannya jumlah lelaki mencapai jutaan lebih banyak daripada perempuan di negara ini.
Baca Juga: Dinda Syarif, Transgender yang Hebohkan Medsos Bareng Kiki Farel
Pabrik lokal yang menjalankan pabrik perakitan memilih untuk tidak menggunakan lelaki karena mereka merasa tidak dapat diandalkan dan malah menawarkan pekerjaan terutama kepada perempuan.
Kota ini memiliki lebih banyak perempuan daripada lelaki. Para lelaki cenderung jarang memiliki pekerjaan layak dan cenderung lebih banyak yang menganggur. Dan itu berarti waktunya lebih banyak untuk memiliki pacar lebih dari satu.
Beberapa mengakui bahwa mereka memiliki dua atau tiga pacar tetap pada saat bersamaan.
"Jauh lebih mudah menemukan pacar daripada pekerjaan," ujar seorang lelaki kepada TV lokal.
Beberapa lelaki yang memiliki pekerjaan di pabrik berada dalam posisi yang lebih baik lagi, ketika harus menemukan pacar. Pasalnya, kebanyakan perempuan menghabiskan waktu berjam-jam bekerja di lini produksi.
Baca Juga: Perdana! Transgender UEA Cari Pengakuan Hukum sebagai Lelaki
Artinya, jika mereka mencari cinta, pabrik atau dalam perusahaan tempatnya bekerja menjadi pusat untuk menemukan hiburan.