IAI: Kampung Budaya Polowijen Mempunyai Budaya yang Khas

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 11 Juni 2017 | 05:15 WIB
IAI: Kampung Budaya Polowijen Mempunyai Budaya yang Khas
Penyelenggaraan gazebo Kampung Budaya Polowijen, Kota Malang, Jawa Timur. [Dok KBP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kampung Budaya Polowijen (KBP) kini memiliki fasilitas perpustakaan yang telah diresmikan oleh Wakil Walikota Malang Sutiaji, Sabtu (10/06). Kehadiran perpustakaan itu, diharapkam mampu meningkatkan minat baca masyarakat sehingga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat.

Diketahui, sejarah Polowijen mencatat terdapat situs Ken Dedes yang merupakan ibu dari raja-raja besar di tanah Jawa, ada juga petilasan Sumur Windu Ken Dedes dan Mandala Empu Purwa, petilasan Joko Lulo, Makam Mbah Reni penemu Topeng Malangan, dan Mbok Gundari penari Topeng Malangan. Keberadaan situs-situs tersebut akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat Polowijen.

Merespon potensi tersebut, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komisariat Malang Raya Dr. Puji Handayani, SE, MSi, Ak, siap membantu warga KBP dalam hal pengelolaan keuangan dan pendirian koperasi KBP.

Baca Juga: Kampung Budaya Polowijen Ditargetkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

"IAI siap memfasilitasi pendirian koperasi dan manajemen keuangannya yang tujuannya mendongrak ekonomi masyarakat sekitar," kata Puji di Kampung Budaya Polowijen, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/6/2017).

Sebagai wujud pengabdian masyarakat, IAI Komisariat Malang juga menyerahkan 50 kolekai buku keuangan, dan 1 gazebo ruang baca guna mendukung peningkatan pengetahuan dan wawasan warga dalam pengelolaan usaha KBP.

"Buku dan gazebo yang disumbangkan IAI akan bermanfaat untuk mendukung program-program KBP," ujar Puji.

Lebih lanjut menurut Puji, dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif di sektor pariwisata, KBP yang mmiliki destinasi wisata budaya yang khas dan unik tidak menutup kemungkinan akan berkembang maju.

"Sinergi para pemangku kepentingan dibutuhkan untuk mewujudkan KBP sebagai salah satu destinasi wisata yang akan menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat Polowijen," tukas Puji.

Baca Juga: Ada 1.135 buku di Perpustakaan Kampung Budaya Polowijen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI