Punya Kondisi Langka, Perempuan Ini Pede Masuk Dunia Modeling

Jum'at, 09 Juni 2017 | 11:08 WIB
Punya Kondisi Langka, Perempuan Ini Pede Masuk Dunia Modeling
Model dengan kelangkaan genetika, Melanie Gaydos. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap perempuan berhak memiliki mimpi dan mewujudkannya dengan cara mereka sendiri. Termasuk bagi Melanie Gaydos, seorang model yang berbasis di Seattle.

Tak seperti model pada umumnya, Gaydos memiliki keunikan yang tak dimiliki model lainnya. Perempuan berusia 28 tahun itu lahir dengan displasia ektodermal, kelainan genetik yang dapat mengganggu pertumbuhan rambut, kuku, gigi, kulit dan kelenjar yang tepat.

Keterlibatannya dalam dunia modeling, seakan menjadi angin segar dan menginspirasi orang-orang sepertinya, bahwa mereka memiliki tempat yang sama seperti perempuan lainnya, khususnya di dunia pemodelan yang sangat bergaya.

Di Amerika Serikat, ada kurang dari 200ribu orang mengalami kondisi langka seperti Gaydos, menurut National Foundation for Ectodermal Dysplasias. Dan hampir setiap individu akan mengalami gangguan ini secara berbeda.

Baca Juga: Model Berpinggang Lebih Kecil dari Kepala Ini Anoreksia karena IG

Ada lebih dari 180 jenis displasia ektodermal, sehingga kombinasi gejala tersebut bervariasi dengan masing-masing diagnosis.

Versi Gaydos, ia dilahirkan dengan bibir sumbing bilateral dan langit-langit mulut. Kelainan tersebut mempengaruhi pertumbuhan pori-pori, rambut, gigi dan kuku. Menurutnya, dirinya sudah menjalani hampir 40 kali operasi saat masih kecil untuk mengoreksi mulut, mata dan telinga.

"Saya pasti menemukan cara untuk mengatasi displasia ektodermal ini. Caranya hanya dengan bagaimana saya bisa melihat dan menerima tubuh saya, bagaimana tampilannya dan bagaimana fungsinya," kata Gaydos.

Gaydos berharap ceritanya membantu orang lain agar berbahagia dengan tubuh yang sudah diberikan.

Kelainan ini tidak hanya mempengaruhi penampilan seseorang, tapi gejala umum lainnya juga membuat dia tidak mampu untuk berkeringat dan mengatur suhu tubuh, kata Dr. Latanya Benjamin, direktur medis dermatologi anak di Rumah Sakit Anak Joe DiMaggio di Hollywood, Florida.

Baca Juga: Agnez Mo Jelaskan Rambutnya Model Pixy Berponi

Hal ini dapat menyebabkan mereka yang mengalami kondisi ini, memiliki suhu tubuh yang terlalu panas, sehingga mereka membutuhkan air ekstra, naungan dan pendingin udara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI