Suara.com - Menjadi wanita yang bekerja sekaligus ibu rumah tangga adalah hal yang cukup menantang untuk kita lakukan. Menjalankan keduanya harus seimbang, karena keduanya adalah tanggung jawab kita.
Di satu sisi, wanita yang bekerja akan lebih merasa percaya diri karena dia memiliki keuangan sendiri dan tidak terlalu bergantung kepada suami dalam segala hal. Selain itu, adanya dua sumber keuangan akan lebih mempercepat mewujudkan tujuan keuangan bersama.
Meskipun memiliki keuangan pribadi dapat memberikan hal yang positif bagi kita para wanita, kenyataan yang terjadi tidak selalu sesuai harapan. Sebagian wanita masih belum bisa mengatur keuangan pribadinya dengan baik, karena beberapa faktor seperti tingginya pengeluaran, tidak sempat menabung dan juga mulai mencoba untuk berutang. Sebaiknya, memiliki keuangan pribadi ini, Anda harus tetap maksimal dalam berhemat, meskipun ini uang anda sendiri.
Agar lebih mudah untuk berhemat, para ibu yang bekerja perlu memperhatikan beberapa tips hemat untuk working mom berikut ini:
Lebih Disiplin dalam Anggaran
Mengatur anggaran adalah sebuah pekerjaan yang cukup rumit namun penting untuk dilakukan. Saat berada di dalam keuangan rumah tangga, anggaran harus disusun secara disiplin juga. Teraturnya anggaran akan menghindari keadaan keuangan rumah tangga dari masalah keuangan yang sering muncul. Cara mudahnya, sisihkan uang berdasarkan kebutuhan anda dan keluarga di awal menerima gaji, setelah itu jangan lupa juga untuk menyisihkan Uang, di tabungan anda.
Rajin Memasak Sendiri
Pengeluaran rumah tangga yang cukup tinggi ada pada kategori makanan. Jika pengeluaran rumah tangga cukup tinggi, bisa jadi faktor inilah penyebabnya. Untuk menghindari hal tersebut. Ibu bisa lebih rajin untuk memasak sendiri agar jauh lebih hemat. Pengeluaran makanan ekstra biasanya terjadi saat akhir pekan, rata-rata orang menghabiskan waktu bersama keluarga untuk makan di luar.
Budget yang dikeluarkan tentu akan lebih besar, dibandingkan memasak di rumah. Masaklah menu makanan baru yang enak dan sehat serta disukai anggota keluarga. Selain mereka senang, keuangan kita juga akan lebih hemat.
Mengatur Belanja
Belanja adalah hal yang menyenangkan sekaligus bisa membuat kita gelap mata. Hindari belanja berlebihan dan cobalah untuk lebih disiplin dalam belanja. Misalnya pada saat akhir bulan selesai menerima gaji, lakukan belanja bulanan. Sebelumnya Anda perlu mencatat kebutuhan yang memang diperlukan dalam belanja bulanan ini. Hindari membeli barang-barang atau produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Berhemat dari Hal Kecil
Berhemat dari hal kecil, misalnya anda terlalu sering menggunakan mesin cuci, setrika yang biasanya membutuhkan daya listrik yang besar. Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan peenjadwalan waktu, seperti mencuci pakaian cukup seminggu dua kali saja. Jangan lupa untuk mematikan lampu saat tidak digunakan, manfaatkan cahaya matahari yang masuk ke jendela rumah anda.
Tertib Mencatat Keuangan
Melakukan pencatatan keuangan ini harus dilakukan secara rutin. Dengan begitu anda bisa melacak sudah sejauh mana anda berhasil berhemat hingga saat ini. Agar pencatatan bisa lebih mudah untuk dilakukan, ibu juga bisa memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan yang ada di Playstore atau Applestore di smartphone anda.
Optimalkan Fitur Unggulan Kartu Kredit
Strategi berhemat lainya adalah mengoptimalkan penggunaan fitur pada kartu kredit. Misalnya, ibu memiliki point reward atau promo untuk memenuhi suatu keperluan, anda bisa memanfaatkan fitur tersebut, namun dengan komitmen bahwa anda akan membayar tagihan kartu kreditnya secara penuh. Dengan begitu, anda akan cukup maksimal dalam berhemat.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Alasan dan Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk 60 Tahun Keatas
Menabung untuk Liburan ke Luar Negeri, Ini Strategi yang Harus Dilakukan
Tidak Jauh dari Jakarta, Ini 6 Destinasi Liburan Menarik di Kota Depok
Published by Cermati.com |