Infografis
Suara.com - Menyambut Ramadan, Tripocana Slim berkolaborasi dengan Bakerzin menghadirkan kreasi minuman sehat menggunakan Tropicana Slim Sweetener Classic.
Ada tiga kreasi minuman sehat yang dihadirkan yaitu, Passion Cooler, Orange Honey Splash, dan Fruit Fiesta yang menyegarkan, rendah gula, dan rendah kalori sehingga cocok untuk berbuka. Ketiga minuman ini terbuat dari buah-buahan segar yang dipadu dengan gula rendah kalori dan air.
Jadi, bisa Anda bayangkan betapa segar dan menyehatkan ketiga minuman ini plus bisa melepas dahaga sekaligus mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa.
Noviana Halim, Brand Manager dari Tropicana Slim, mengungkapkan, bahwa olaborasi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk lebih dekat dengan konsumen dalam menginspirasi hidup lebih sehat dengan cara yang menyenangkan.
Baca Juga: Mengapa Air Putih Tak Dianjurkan untuk Berbuka Puasa?
"Memanfaatkan momen bulan Ramadan, kami sekaligus ingin mengedukasi masyarakat bahwa sebagai anjuran untuk berbuka, kita dapat menikmati rasa manis yang lebih sehat. Dengan menggandeng Bakerzin sebagai lifestyle restaurant ternama, kami harap masyarakat jadi memiliki alternatif yang lebih sehat dalam menentukan menu dan restoran untuk berbuka puasa,” terangnya di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Sementara itu, General Marketing Manager dari Boga Group, Ellen Widodo menambahkan bahwa tiga kreasi minuman menyegarkan ini tidak hanya berkualitas dari segi rasa, tapi juga menyehatkan. "Karena minuman ini menggunakan gula rendah kalori dari Tropicana Slim," terangnya.
Seperti diketahui, puasa memiliki manfaat yang baik bagi tubuh untuk memperbaiki status kesehatan, seperti berat badan dan profil kolesterol darah. Namun, fakta menunjukkan, kata Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC, Health and Nutrition Education Expert dari Nutrifood, meskipun waktu makan pada saat puasa sedikit, namun jumlah yang dikonsumsi justru cenderung lebih banyak dari hari-hari biasa.
Ini terjadi lantaran banyak orang yang berpuasa, saat berbuka mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, di mana rasa manisnya berasal dari gula yang tinggi kalori. "Nggak cuma itu, banyak juga di antara kita yang berbuka dengan makanan tinggi lemak, dan kolesterol. Jadi, berbuka seperti dijadikan ajang balas dendam karena sudah menahan lapar seharian," ungkapnya panjang lebar.
Padahal, menurut Aldis, jika seseorang menjalankan pola hidup sehat dan olahraga yang cukup selama Ramadan, peluang untuk mengalami penurunan berat badan akan lebih besar.
Oleh karena itu, selama puasa, tambah dia, penting untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi, baik saat sahur dan berbuka. Makanan yang dikonsumsi saat sahur misalnya, Aldis menyarankan pilihan terbaik adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan sumber serat yang akan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Sedangkan untuk berbuka puasa, lanjut Aldis, disarankan memilih makanan sehat dengan gizi seimbang dengan porsi yang cukup alias tidak kalap. "Sebagai salah satu tips, kita dapat menghindari minuman bergula tinggi, yang cenderung dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengandung tinggi kalori," imbuhnya.
Nah, salah satu cara menyiasatinya dengan pemilihan minuman yang berbahan buah atau minuman yang menggunakan gula rendah kalori.
