Nggak Nyangka, Kedutaan Ini Pernah Jadi Sarang Teroris

Rabu, 24 Mei 2017 | 18:30 WIB
Nggak Nyangka, Kedutaan Ini Pernah Jadi Sarang Teroris
Berlin (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Irak di Berlin, di masa lalu, sempat dianggap sebagai sarang untuk melindungi para teroris.

Dibangun pada 1974, kini gedung kedutaan tersebut dibiarkan terbengkalai dengan dinding yang membusuk, dan dipenuhi seni jalanan.

Rusak dan sedikit menakutkan, bangunan megah itu dulunya diyakini telah melindungi para teroris. Terdapat salah satu mural mencolok yang didedikasikan untuk komposer klasik Peter Tchaikovsky.

Selain itu, tangki air yang membusuk juga ditutupi sarang laba-laba dan harta benda yang mulai rusak.

Dalam catatan sejarahnya, setelah penyatuan kembali Jerman Barat dan Timur, pemerintahan baru Jerman memerintahkan orang-orang di Kedutaan Irak keluar dari gedung tersebut pada 1991 selama Perang Teluk berlangsung.

Bangunan kosong saat ini dipenuhi dokumen berjamur dan perabotan tua yang memberi kesan penghuni meninggalkan tempat itu dengan cara tergesa-gesa. Selain penghuni liar, situs bersejarah telah menjadi tujuan wisata bawah tanah yang populer.

Hubungan kedua negara telah mencapai titik terendah setelah menjadi teman dekat pada 1969. Irak merupakan negara keempat belas yang mengakui Jerman Timur sebagai negara yang memiliki haknya sendiri.

Bangunan ini sendiri dirancang pada tahun 1974 oleh Grup Arsitek Jerman-Irak. Sebenarnya, pemerintah Irak masih bisa menggunakan, dan memutuskan kembali karena mereka masih memiliki "hak eksklusif" di tanah tersebut. Demikian seperti dilansir dari Mirror.

Baca Juga: Lebaran di Kapal Pesiar Diminati Banyak Wisatawan Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI