Suara.com - Survei yang dilakukan IFC tahun 2016 menyebutkan, 51 persen unit bisnis kecil dan menengah dimiliki perempuan. Sayangnya, baru 47 persen pebisnis perempuan yang memanfaatkan teknologi demi mendukung bisnis mereka.
Padahal, disampaikan Fibriyani Elastria, pemimpin program Womenwill untuk Google Indonesia, bisnis yang hadir secara online tumbuh 80 persen lebih cepat dari bisnis yang masih bertumpu pada sistem offline.
"Manfaat berbisnis secara online adalah memperluas jangkuan pelanggan dan meningkatkan efektivitas bisnis yang dijalankan," ujar Fibriyani pada konferensi Womenwill yang dihelat Google di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Untuk mendukung perempuan berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi, Google Indonesia menginisiasi konferensi Womenwill yang akan dihelat di lima kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Denpasar.
"Program Womenwill bertujuan untuk membimbing komunitas wirausaha perempuan, dan mendorong mereka untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membantu mereka berkembang dengan memanfaatkan teknologi," jelas dia.
Dalam konferensi Womenwill kali ini, Google Indonesia memperkenalkan fitur Google Bisnisku kepada seribu pengusaha perempuan yang hadir untuk mendekatkan bisnis mereka dengan pelanggan melalui mesin penelusuran.
"Dengan Google Bisnisku, bisnis Anda akan lebih mudah ditemukan pelanggan. Dan kami juga menyediakan situs dengan domain gratis dan mudah diakses lewat handphone," tandas Fida Heyder selaku Marketing UMKM, Google Indonesia.
Dorong Perempuan Berbisnis, Google Gelar Konferensi Womenwill
Rabu, 17 Mei 2017 | 20:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Google Diawasi Ketat! Regulator AS Incar Akses Data Internal Raksasa Teknologi
15 November 2024 | 16:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 19:30 WIB
Lifestyle | 18:48 WIB
Lifestyle | 18:18 WIB
Lifestyle | 18:11 WIB
Lifestyle | 17:59 WIB