Suara.com - Menjadi yang terbaik adalah harapan banyak orang atau daerah apalagi untuk tingkat nasional, karena hal itu merupakan pengakuan keberhasilan yang telah diraih, seperti menjadi sepuluh desa wisata terbaik di Indonesia.
Begitu pula terpilih masuk menjadi sepuluh desa wisata terbaik di Indonesia merupakan pengakuan pemerintah bahwa daerah tersebut dianggap berhasil mengembangkan dan mengelola sektor pariwisata.
Seperti diumumkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Sandjojo yang memberikan penghargaan kepada sepuluh desa yang berhasil mengelola potensi pariwisata untuk memajukan ekonomi.
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa desa mampu berkembang dan berprestasi," katanya saat memberikan penghargaan tersebut dalam kegiatan Expo BUMDes 2017 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Baca Juga: Di Desa Ini, Perempuan Bisa Poliandri Lho!
Sepuluh desa penerima penghargaan itu terdiri dari sepuluh kategori, yaitu
1. Nagari (desa adat) Sungai Nyalo di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terpilih sebagai desa wisata terbaik untuk kategori perkembangan tercepat.
2. Desa Madobak di Kepulauan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat sebagai desa adat terbaik.
3. Desa Tamansari di Banyuwangi, Jawa Timur sebagai desa wisata terbaik kategori jejaring bisnis.
4. Desa Pujon Kidul di Malang, Jawa Timur sebagai desa wisata terbaik kategori agro.
Baca Juga: Jokowi Disambut Histeris di Desa Terpencil di Halmahera Tengah
5. Desa Seigentung, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai desa wisata terbaik kategori ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Desa Ubud di Gianyar, Bali sebagai desa wisata terbaik kategori budaya.
7. Desa Waturaka di Ende, Nusa Tenggara Timur sebagai desa wisata terbaik kategori alam.
8. Desa Ponggok Klaten, Jawa Tengah sebagai desa terbaik pemberdayaan masyarakat.
9. Desa Teluk Meranti Pelalawan, Riau sebagai desa wisata kategori kreatif.
10. Desa Bontagula di Bontang, Kalimantan Timur sebagai desa wisata terbaik kategori maritim.
Pemberian anugerah bagi sepuluh desa wisata terbaik dilaksanakan dalam rangka mendukung visi pemerintah untuk memajukan daerah melalui pariwisata karena sektor tersebut dinilai cepat dan mudah dikembangkan.
"Melalui penghargaan desa wisata terbaik, diharapkan akan menjadi motivasi bagi desa lainnya bahwa desa mampu berprestasi sehingga pemerataan pembangunan di Indonesia dapat terwujud," ujar Eko Sandjojo.
Menurutnya pada 2017 Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia memiliki empat program prioritas untuk membangun desa yaitu pengembangan produk unggulan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membuat embung, dan membangun sarana olahraga.
Setiap desa diminta untuk menjalankan setiap program itu melalui pemanfaatan dana desa yang tahun ini dialokasikan sebesar Rp800 juta untuk masing-masingnya.
Tren Desa Wisata Desa wisata saat ini memjadi tren (kecenderungan) dalam pengembangan destinasi baru di Indonesia dan banyak daerah yang melakukan hal itu terutama dalam meningkatkan perekonominan lokal. (Antara)