Suara.com - Poliandri, sistem perkawinan yang mengizinkan seorang perempuan mempunyai suami lebih dari satu dalam waktu bersamaan, hingga saat ini masih menjadi hal yang tabu di banyak masyarakat. Namun, tidak belaku di sebuah desa bernama Mankhera, yang terletak sekitar 66 km dari Alwar, Rajasthan, India.
Desa ini menjadi terkenal setelah praktik poliandri yang diikuti penduduk desa dengan ketat. Bahkan, Anda bisa terkejut jika mengetahui alasan mereka melakukan poliandri.
Populasi terbesar di desa ini terdiri dari Komunitas Jat dengan hanya sedikit orang Brahmana dan Dalit, terutama mereka yang berasal dari keluarga Chamar dan Balmiki.
Karena kepemilikan tanah kecil, banyak lelaki yang belum menikah. Menurut sebuah survei yang dilakukan baru-baru ini, ada sekitar 8,1 persen keluarga, dengan setidaknya satu anggota laki-laki yang belum menikah. Angka ini disebut meningkat dari survei yang dilakukan di tahun 2007, yang hanya sekitar 5,7 persen.
Melihat hal ini, masyarakat desa memberlakukan aturan 'rahasia terbuka' di antara mereka, yakni berbagi istri antara kedua saudara lelaki dalam satu keluarga, untuk menyelamatkan harta dan kekayaan mereka.
Tren poliandri paling menonjol di antara komunitas pertanian yang menjadi satu-satunya lahan untuk mereka memproduksi kekayaan mereka.
Jika pembagian lahan dilakukan pada banyak generasi, ini disebut sebagai satu-satunya alasan di balik turunnya kepemilikan per kapita dan fragmentasi yang tinggi. Karena hal tersebut, poliandri dipraktekkan di desa ini.
Hal ini terkait dengan kebanggaan masyarakat, karena mereka yang memiliki lahan pertanian, tidak akan pernah bekerja sebagai buruh.
Karenanya, mereka percaya, memiliki keluarga kecil dengan tidak memiliki banyak keturunan, membuat kepemilikan tanah terkonsolidasi. Ini adalah pilihan yang baik untuk mereka.
Karena itu, praktik poliandri sangat umum dilakukan di sinj, karena perempuan tidak bereproduksi lebih awal. Setujukah Anda tentang hal ini?
Di Desa Ini, Perempuan Bisa Poliandri Lho!
Rabu, 10 Mei 2017 | 18:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
15 November 2024 | 21:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:05 WIB
Lifestyle | 21:43 WIB
Lifestyle | 20:33 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB