Suara.com -
Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung beribukota di Tanjung Pandan dan Belitung Timur yang beribukota Manggar dan merupakan kawasan yang juga identik sebagai kampung halaman gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.
Dari Belitung Timur jika kita menjelajah sekitar 1,5 jam menuju Belitung Barat kita bisa mengunjungi kawasan yang memiliki beberapa pantai ikonik yang bisa menjadi destinasi wisata Anda. Pesona setiap pantai memiliki daya tarik tersendiri. Anda bisa memilih layanan wisata hopping island selama setengah hari yang akan membawa Anda ke beberapa pulau cantik. Hopping island bermula dari Tanjung Kelayang, sebuah kawasan dimana Kementerian Pariwisata menetapkan tempat ini sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata. Begitu tiba dan menjejakkan kaki di Tanjung Kelayang, Anda akan disambut dengan tulisan 'Welcome To Belitong' berukuran raksasa dan berwarna merah terang. Papan nama inilah yang sering diburu wisatawan untuk latar belakang foto selfie mereka, sebagai tanda bahwa mereka sudah pernah liburan ke Belitung, terutama di Tanjung Kelayang.
Dengan naik kapal motor berikut ini beberapa pulau eksotis yang bisa Anda jelajahi :
Pulau Batu Garuda
Perjalanan dari pantai Tanjung Kelayang menuju Pulau Batu Garuda hanya memakan waktu sekitar 10 menit naik kapal motor.
Di Pulau Garuda terdapat tumpukan batu granit yang berbentuk seperti burung Garuda, oleh karena itu pulau tersebut dinamakan Pulau Burung atau Pulau Garuda.
Pulau Batu Berlayar
Jarak antara satu pulau ke pulau lainnya tidak memakan waktu lama. Dari pulau Batu Garuda, Anda bisa menuju ke Pulau Batu Berlayar. Dari atas kapal batu-batuan granit khas Belitung yang menjulang telah terlihat dari kejauhan.
Menurut warga, pulau ini diberi nama Batu Berlayar karena ketika air pasang bebatuan disini seakan – akan seperti batu yang berlayar di tengah lautan dan membentuk layar kapal yang terbuka.
Pulau Pasir
Menjejak langkah di Pulau Pasir kita seperti tengah terdampar di tengah laut nan jernih dengan hanya berada di atas hamparan pasir putih bagai kristal halus. Waktu terbaik Untuk mengunjunginya adalah saat air laut surut di bawah jam 12 siang.
Jika beruntung, Anda dapat menemukan berbagai bintang laut dari berbagai ukuran.
Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas memiliki ikon mercusuar peninggalan Belanda sejak 1882 setinggi 62 meter yang bisa Anda naiki. Mercusuar ini masih berfungsi hingga kini untuk memantau lalu lintas kapal laut yang lewat maupun keluar masuk Pulau Belitung.
Dinamakan Lengkuas ternyata bukan berarti ditumbuhi tanaman rempah
“Dulunya Belanda menyebutnya dengan lighthouse yang berarti mercusuar, tapi penafsiran dan logat masyarakat lokal, lama-kelamaan menjadi lengkuas. Akhirnya pulau ini disebut Lengkuas,” ujar Ali, pemandu wisata saat Suara.com tengah mengikuti hopping island.
Jika bosan bermain di mercusuar, Anda bisa berenang di lautan yang jernih. Perairan di sekitar Pulau Lengkuas cenderung tenang karena terletak di antara pulau-pulau. Selain itu, Anda juga bisa berfoto di dekat batuan granit.
Pulau Kepayang
Pulau Kepayang berbentuk memanjang, menjorok ke tengah laut. Sehingga bagi Anda yang berkunjung ke sini dapat berjalan hingga ke tengah laut dan menikmati snorkling di air laut yang jernih dan tenang.
Pulau ini juga memiliki tempat santai untuk makan siang. Terdapat restoran seafood yang menyuguhkan makanan laut segar seperti rajungan asam manis, gangan laut dan yang lainnya, dengan harga sekitar Rp 75.000 per porsi.
Pulau Babi
Pulau indah ini berdekatan dengan Pulau Kepayang. Pulau Babi memiliki karakter pulau dan pantai yg sama dengan Pulau Lengkuas dan beberapa pulau kecil lain di sekitarnya, yaitu pasirnya yg putih dengan hamparan bebatuan granit.
Di pulau ini juga kerap dijadikan spot snorkling. Pulau Babi adalah pulau terbesar diantara gugusan pulau di Belitung dengan luas pulau kurang lebih 14 hektar.