Pulau Lengkuas memiliki ikon mercusuar peninggalan Belanda sejak 1882 setinggi 62 meter yang bisa Anda naiki. Mercusuar ini masih berfungsi hingga kini untuk memantau lalu lintas kapal laut yang lewat maupun keluar masuk Pulau Belitung.
Dinamakan Lengkuas ternyata bukan berarti ditumbuhi tanaman rempah
“Dulunya Belanda menyebutnya dengan lighthouse yang berarti mercusuar, tapi penafsiran dan logat masyarakat lokal, lama-kelamaan menjadi lengkuas. Akhirnya pulau ini disebut Lengkuas,” ujar Ali, pemandu wisata saat Suara.com tengah mengikuti hopping island.
Jika bosan bermain di mercusuar, Anda bisa berenang di lautan yang jernih. Perairan di sekitar Pulau Lengkuas cenderung tenang karena terletak di antara pulau-pulau. Selain itu, Anda juga bisa berfoto di dekat batuan granit.
Pulau Kepayang
Pulau Kepayang berbentuk memanjang, menjorok ke tengah laut. Sehingga bagi Anda yang berkunjung ke sini dapat berjalan hingga ke tengah laut dan menikmati snorkling di air laut yang jernih dan tenang.
Pulau ini juga memiliki tempat santai untuk makan siang. Terdapat restoran seafood yang menyuguhkan makanan laut segar seperti rajungan asam manis, gangan laut dan yang lainnya, dengan harga sekitar Rp 75.000 per porsi.
Pulau Babi