Uniknya Singkong Cakalang dan Sate Bumbu Asinan Bogor

Minggu, 07 Mei 2017 | 09:58 WIB
Uniknya Singkong Cakalang dan Sate Bumbu Asinan Bogor
Cakalang Banda Tumbu Beta Ruma Khas Ambon & Sate Beureum Mang Soleh (Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki Hari terakhir Festival Jajanan Bango 2017, Suara.com akan bantu Anda memilih dua dari 70 kuliner Nusantara berdasarkan keunikan sajiannya.

Masalah rasa, dua menu yang akan dibahas juga tidak kalah enak. Yaitu, Cakalang Banda Tumbu Beta Ruma Khas Ambon dan Sate Beureum Mang Soleh.

Rosa, dari Cakalang Banda Tumbu Beta Ruma Khas Ambon, mengatakan, Restoran Beta Ruma yang ada di Jalan Said Perintah, Ambon, sudah berdiri sejak enam tahun lalu. Sajian utama yang dihidangkan dalam kedai ini adalah singkong kukus dengan ikan cakalang tumbu.

Hidangan ini berupa ikan cakalang yang diasap dan dijemur hingga kering lalu diolah dengan rempah-rempah dan cabai merah dengan cita rasa khas. Berbentuk akhir seperti abon atau suwiran, ikan cakalang tersebut kemudian disajikan dengan singkong kukus dan sayuran.



"Kita orang punya petuah bilang sampai sekarang, kalau makan kayak begini, makannya pakai singkong. Bisa juga sama nasi ada juga sama sagu. Itu jadi ciri khasnya makanan orang Maluku, terlebih kita orang Ambon," jelas Rosa.

Dari segi rasa, singkong cocok sekali dipadukan dengan lauk seperti suwiran ikan cakalang dan tumis buncis.

Kedai kedua adalah, Sate Beureum Mang Soleh. Didirikan Achmad Maenun sejak 2015 melalui hanya pesanan delivery, kini sate beureum menjelma menjadi makanan otentik khas Bogor.



Sate beureum atau dalam bahasa Indonesia artinya sate merah merupakan sate ayam dan sate lilit yang disajikan bersama lontong. Kemudian, sate dan lontong tersebut disiram dengan kuah yang menyerupai kuah asinan yang memberikan warna merah. Makanan ini dilengkapi acar irisan bengkoang yang turut disajikan dalam piring sama. Rasanya? Hmmm, segarrrr

Hari terakhir nih! Ayo, datang ke FJB sebelum para penjualnya meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman masing-masing!

Baca Juga: Racun Sianida Juga Ada di Singkong, Ini Cara Aman Mengonsumsinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI