Suara.com - Anda sebaiknya mengabaikan patung manekin saat melihatnya dari luar toko. Pasalnya, model supertipis itu ternyata bisa memicu masalah gambaran tubuh, dan mendorong gangguan makan pada anak muda.
Menurut periset, banyak anak muda menggunakan ukuran tubuh manekin yang terlalu kurus untuk mendorong cita-cita tubuh yang tidak realistis, dan terbukti mematikan bagi orang dewasa muda.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Eating Disorders, menemukan, ukuran tubuh perempuan manekin rata-rata mewakili tubuh perempuan yang sangat kurus.
"Karena cita-cita super tipis mendorong perkembangan masalah citra tubuh pada kaum muda, kita perlu mengubah lingkungan, dan mengurangi penekanan pada nilai ketipisan (kurus) yang ekstrem," kata Eric Robinson, dari University of Liverpool di Inggris.
Namun, mengubah ukuran manekin fesyen jalanan juga tidak akan memecahkan masalah gambaran tubuh.
"Apa yang kami katakan adalah, presentasi tubuh perempuan super tipis cenderung memperkuat cita-cita tubuh yang tidak tepat, dan tidak dapat dicapai. Jadi, sebagai masyarakat kita harus mengambil tindakan untuk menghentikan jenis penguatan ini," kata Robinson.
Untuk studi tersebut, tim mensurvei pemilik store mode yang berada di jalanan dua kota di Inggris. Ukuran manekin laki-laki rata-rata secara signifikan lebih besar, dan berbeda dengan ukuran tubuh rata-rata perempuan manekin. Selain itu, hanya sebagian kecil manekin laki-laki yang mewakili ukuran tubuh kurus. Demikian seperti dilansir dari Zeenews.