Suara.com -
Jika Anda sedang wisata Pulau Belitung jangan lupa mencicipi kuliner khas disana yaitu Mie Belitung Atep. Terletak di pusat kota Tanjungpandan, Mie Belitung Atep sudah menjadi legendaris. Mie Belitung adalah mie kuning yang disiram kuah udang dan ditaburi bakwan udang, irisan timun, potongan kentang rebus, udang rebus, emping melinjo dan taoge ini sangat khas rasanya karena tidak ada di kota lain.
Nyonya Atep berjualan mie Belitung sejak tahun 1973 dan sampai sekarang masih melayani sendiri pembelinya dengan meracik sendiri bumbunya. Cara penyajiannya, mie kuning ditata dengan taburan taoge, irisan timun, potongan kentang rebus, emping melinjo dan terakhir disiram kuah udang kental yang berwarna kecoklatan. Aroma kuah kaldunya yang berbau udang sangat menggugah selera apalagi dimakan saat panas.
Rasa mie Belitung yang begitu otentik bisa dirasakan dari kuahnya. Dibuat dari kaldu udang asli ditambahi bumbu-bumbu. Kuah mie yang berwarna kecoklatan terasa manis dan gurih campuran dari kuah rebusan udang dan gula aren serta bumbu merica, laos dan daun salam.
“Resepnya tidak berubah dari awal pertama berdiri dan cita rasa ini yang saya pertahankan hingga sekarang,” ungkap Atep yang sudah 44 tahun berjualan mie Belitung.
Restoran yang sederhana ini berada di ruko yang bisa menampung puluhan tamu di jam yang sama. Cara penyajiannya tetap menunggu tamu datang agar tetap fresh dan tersaji panas. Harga Mie Belitung Atep cukup Rp 10.000 per porsi.