Wah, Lebih Dari 2 Ribu Traveler AS Terjangkit Malaria

Selasa, 02 Mei 2017 | 20:09 WIB
Wah, Lebih Dari 2 Ribu Traveler AS Terjangkit Malaria
Ilustrasi pencegahan Malaria [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, Khuu mengatakan bahwa jumlah tersebut mungkin mengindikasikan bahwa banyak traveler yang pergi ke negara-negara di mana malaria umum terjadi, tidak menggunakan obat antimalaria, atau menggunakan obat nyamuk dan kelambu saat berada di luar negeri.

Karenanya Dr. Paul Arguin, Kepala Unit Respon Domestik di CDC Cabang Malaria, merekomendasikan agar para traveler bisa memeriksa situs web CDC untuk melihat apakah negara yang mereka akan kunjungi punya kasus malaria yang tinggi atau tidak.

Jika termasuk, mereka harus mengunjungi penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu untuk mendapatkan resep obat antimalaria.

"Ini penyakit yang bisa dicegah. Jika Anda akan bepergian ke negara di mana terdapat malaria endemik, ada beberapa langkah pasti yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya," kata dia.

Baca Juga: Demi Rafathar, Raffi dan Gigi Siapkan Asuransi Pendidikan

Rincian lain dari studi Khuu juga menjelaskan populasi orang dan bagian negara yang paling terkena dampak cukup tinggi.

Mayoritas mereka tinggal di sepanjang Pantai Timur AS dan di negara-negara Atlantik Selatan, bagian negara di mana malaria terakhir terlihat. (Huffpost)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI