Suara.com - Jakarta International Handicraft Trade Fair atau yang lebih dikenal dengan "Inacraft" kembali digelar tahun ini.
Pameran produk kerajinan terbesar di tanah air ini secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (26/4/2017) di Jakarta Convention Center (JCC).
Acara yang sudah dihelat ke-19 kalinya ini, melibatkan 1395 peserta dari seluruh daerah di Indonesia, yang terdiri dari pengrajin, pengusaha dan eksportir kerajinan yang menghadirkan berbagai produk unggulannya. Mulai dari kerajinan tangan, batik, tenun, keramik, mainan, perhiasan, dekorasi rumah hingga aksesoris.
Tahun ini, Inacraft 2017 menampilkan berbagai produk kerajinan, serta seni dari provinsi D.I Yogyakarta sebagai ikon dari pameran bertema "The Magnificence of Yogyakarta". Lantaran tema itu pulalah, ada sebuah area khusus yang menampilkan ragam kerajinan dan kesenian asal Yogyakarta. Area ini seakan menyambut pengunjung yang datang dengan lebih meriah.
Tak hanya itu, lebih dari 100 pengrajin asal Yogyakarta juga turut meramaikan acara ini. Kerajinan yang dipamerkan sendiri, terdiri dari berbagai jenis kain batik, kayu hingga gerabah.
"Kami bangga sekali karena baru-baru ini Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat industri kreatif di Indonesia dan di Inacraft kami akan mempresentasikan beragam bentuk kerajinan yang ada di Yogyakarta," kata Bendahara Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Yogyakarta, Emirita Pratiwi.
Inacraft 2017 hadir mulai 26 April-30 April 2017 dari pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC) dengan tiket seharga Rp25 ribu.