Suara.com - Memiliki kulit bersih dan sehat merupakan dambaan setiap orang. Tapi sayangnya dalam keseharian, kulit sering berada dalam keadaan kotor karena berbagai faktor.
Apa saja sebenarnya yang membuat kulit menjadi kotor? Dermatologis dr. Edwin Tanihaha, Spkk, menjelaskan kulit bisa menjadi kotor, karena adanya partikel debu dan kotoran, polusi, serta materi lain yang menempel pada kulit, dari udara atau sentuhan.
Selain itu, sebagai perempuan, pemakaian kosmetik dalam keseharian juga bisa menjadi sisa-sisa kotoran setelah melewati beberapa periode waktu.
"Karenanya, mencuci wajah segera setelah ber-makeup maupun beraktivitas adalah hal yang penting," ungkap dia dalam sebuah talkshow yang diadakan oleh brand perawatan kulit, Cetaphil di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Tak hanya itu, lanjut dr Edwin, sel kulit mati yang tertinggal di permukaan kulit juga bisa menyebabkan kulit menjadi kotor. Hanya dalam satu hari, kata dia, wajah dapat kehilangan lebih dari 50 juta sel, karena hal ini.
Sel-sel kulit mati yang berakumulasi pada permukaan kulit membuat wajah menjadi tampak lesu dan kusam. Itu yang menjadi alasan mengapa rajin membersihkan wajah sangat penting.
"Membersihkan wajah berbeda-beda. Bagi lelaki, mungkin lebih mudah hanya sabunan atau pakai toner saja mungkin sudah bersih," ungkapnya.
Namun untuk wajah perempuan, karena menggunakan makeup, maka rangkaian pembersihan wajahnya lebih banyak, seperti menggunakan cleansing milk, sabun dan toner untuk wajah lebih bersih dan segar.