Sebagain pioneer Fashion Education di Indonesia, ESMOD Jakarta kembali berpartisipasi dalam kegiatan Jakarta Fashion and Food Festival 2017.
Dalam pagelaran JFFF yang ke 14, dua mahasiswa tingkat akhir dan tiga alumni ESMOD menghadirkan koleksi Essential. "Berkonsep formal, tradisional, etnis, geometri dan hitam yang menjadi dasar inspirasi dari sebuah mode yang ditafsirkan kembali dengan cara kontemporer dan modern. Maksud Essential di sini, jadi setiap koleksi dari designer ESMOD Jakarta memiliki masing-masing esensi tersebut," ujar Academic Program Manager ESMOD Jakarta, Patrice Desilles
Kelima mahasiswa serta alumni ESMOD Jakarta tersebut adalah Ayundavira Intan dari Artina dengan tema The Soul dengan koleksi yang terinspirasi dari bunga khas Jakarta yaitu Nona Makan Sirih dengan gaya futuristik.
Lalu Dinda Firdausa dengan tema Leticia yang berarti kebahagiaan. Terinspirasi dari exterior bangunan di Meksiko yang cenderung berwarna, Dinda membuat koleksi busana modest-nya lebih ceria dan fun.
Erika Ardianto melalui Boldsession membawa tema BASIC-isn yang terinspirasi dari lukisan karya Julie Evanoff yang berjudul 'The Basic Plan Expanded'. Menampilkan komposisi aneka bentuk geometris seperti kotak, lingkaran juga segitiga, Erika mencoba bermain warna seperti putih, hitam, sedikit sentuhan merah, abu-abu, jingga dan biru dalam koleksi terbarunya.
Kemudian Renni Andriani lewat lini RASHAWL, menyajikan koleksi bertema spatial dan Kimberly Tanda dengan tema Stem yang memperlihatkan keindahan tumbuhan sebagai inspirasinya.