Blusukan Mencari Jejak HIV ala Sri Rahayu

Jum'at, 21 April 2017 | 09:20 WIB
Blusukan Mencari Jejak HIV ala Sri Rahayu
Yayasan Putri Mandiri yang dibentuk Sri Rahayu merupakan wadah yang aktif mendampingi perempuan terpinggirkan di Jakarta Utara. . (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Membentuk Yayasan Putri Mandiri
Rahayu tak sendirian, perempuan pensiunan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara itu juga membentuk Yayasan Putri Mandiri sebagai wadah yang aktif mendampingi perempuan  terpinggirkan di Jakarta Utara.

"Isinya orang-orang mantan WPS yang berusia di atas 40 tahun. Ada yang jadi tukang cuci, ada yang buka warung kopi, berkumpul membentuk yayasan demi penanggulangan HIV," terangnya merinci.

Perempuan yang beberapa kali mendapatkan pelatihan khusus sebagai konselor oleh Kemenkes tersebut memiliki trik jitu agar bisa melakukan pendekatan dengan masyarakat yang tinggal di area rawan penyebaran virus penyakit kelamin.

Caranya, ia mendekati ibu-ibu pejabat RT atau istri dari RT dan berdalih akan melakukan sebuah workshop atau pelatihan keterampilan di lokasi yang ia pilih. Dari situ, akan timbul rasa kepercayaan antara masyarakat yang ditemuinya dan ia mulai mengoceh tentang bahaya HIV pada masyarakat.

Ayu juga kerap melakukan sosialisasi melaui posyandu-posyandu dan mendekati ibu-ibu rumah tangga.

"Ibu rumah tangga tidak tahu tentang penyakit itu apa, mereka ngakunya kena tifus. Lalu saya bilang, kalau mau (punya) anak sehat, ibunya juga harus sehat, mau dites sehat atau enggak? saya tes mereka, tapi mereka jangan tanya-tanya," urainya panjang lebar.

Menurutnya, melakukan pendekatan dengan masyarakat untuk melakukan tes VCT (Voluntary Conseling and Testing) harus lah sambil mengendap-endap dan jangan secara tiba-tiba membahas mengenai HIV, karena HIV masih dianggap masyarakat sebagai penyakit akibat perilaku buruk dan sebuah aib.


Yang menjadi pertanyaan, apakah perjuangan seorang Sri Rahayu selalu berjalan mulus? Ikuti kisahnya di bagian selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI