Suara.com - Hari ini, Rabu (19/4/2017), warga DKI Jakarta memberikan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Sejumlah pusat perbelanjaan di DKI pun berlomba-lomba menawarkan berbagai promo menarik hanya dengan menunjukkan tinta pada jari telunjuk sebagai bukti Anda telah mencoblos.
Nah, ternyata banyak masyarakat Jakarta yang memanfaatkan momen diskon pilkada putaran kedua ini. Seperti yang dilakukan Miwirza, mahasiswi di salah satu Universitas di Jakarta Barat. Ini merupakan kali pertama dirinya memberikan hak suara pada pilkada.
Dengan banyaknya diskon yang ditawarkan berbagai tenant dan restoran, perempuan berusia 19 tahun ini sangat antusias memberikan hak pilihnya.
"Makin semangat nyoblos karena banyak promonya sih. Tapi kalau dibandingkan pilkada putaran pertama, yang kedua lebih sepi," ujar Miwirza ketika ditemui di Mal Taman Anggrek Jakarta Barat, Rabu (19/4/2017)
Kali ini Miwirza memanfaatkan bekas tinta di jari kelingkingnya untuk mendapatkan voucher belanja make up di Sephora sebesar Rp 50 ribu. Ya, pada pilkada DKI putaran dua ini Sephora memberikan voucher sebesar Rp 50 ribu pada 100 pengunjung yang menunjukkan jari bertinta di setiap storenya di DKI Jakarta.
Pemandangan yang sama juga terlihat di Mal Kota Kasablanka Jakarta Selatan. Meski tak ada acara khusus yang dihelat dalam merayakan Pilkada DKI, beberapa tenant yang memberikan diskon pilkada terlihat dikerubungi pembeli seperti yang terjadi di store Sushi Tei, Hop Hop, Auntie Anne's, Shirokuma, dan Cold Stones.
Rata-rata tenant memberikan promo buy one get one, diskon 50 persen, bonus minuman atau makanan, dan voucher 'cashback'.
Salah satu pengunjung Mal Kota Kasablanka, Cornelia mengatakan libur pilkada menjadi kesempatan bagi dirinya untuk berkumpul dengan teman-teman sembari memburu promo pilkada. Untuk hari ini, ia telah memanfaatkan tinta di jarinya untuk makan Sushi Tei dan membeli minuman HopHop.
"Kita ngejar diskon voucher Sushi Tei Rp 50 ribu sama HopHop yang lagi diskon 50 persen. Tapi emang jadinya lebih ngantri dibanding biasanya," ujar Cornelia.
Namun di balik gempita diskon pilkada, baik Cornelia dan Miwirza berharap siapapun pemimpin DKI Jakarta yang terpilih nanti bisa memperbaiki ibu kota menjadi lebih baik di berbagai sektor.
"Ya pengennya sih Jakarta nggak macet-macet lagi ya. Transportasi umum juga dibenahi biar masyarakat lebih nyaman makenya," ujar Cornelia.
Semoga setelah pilkada selesai, dia berharap, tidak ada lagi ribut-ribut di medsos. "Jakarta lebih aman dan sejahtera," tambah Miwirza mengutarakan harapannya.