Istituto Marangoni Buka Workshop Fesyen di Jakarta

Selasa, 18 April 2017 | 21:24 WIB
Istituto Marangoni Buka Workshop Fesyen di Jakarta
Diana Marian Murek, desainer fesyen sekaligus jurnalis asal Jerman dan Direktur Jakarta Fashion Week, Lenni Tedja, . (Suara.com/Risna halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekolah fesyen ternama asal Italia, Istituto Marangoni bekerja sama dengan Jakarta Fashion Week menggelar workshop berjudul 'Then is Now: The Value of Creativity in Fashion Today' di Jakarta, Selasa, (18/4/2017).

Warkshop tersebut menghadirkan Diana Marian Murek, seorang desainer fesyen sekaligus jurnalis asal Jerman sebagai pembicara, yang akan menggali kreativitas daur ulang mode, serta kiat-kiat mengatasi kebuntuan dalam kreativitas. Tak lupa ia juga akan menuturkan mengenai prediksi tren yang dapat menghemat banyak biaya produksi.

"Fesyen sangat penting untuk relevan dengan apa yang terjadi saat ini, namun juga harus tetap unik," jelas Diana dalam acara media gathering dengan pewarta.

Direktur Jakarta Fashion Week, Lenni Tedja yang hadir dalam acara yang sama, menuturkan jika kreativitas merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh setiap fashion designer dalam proses menciptakan sebuah karya.

Dalam acara tersebut, Lenny juga menambahkan bagaimana Jakarta Fashion Week secara simultan dapat mengirim desainer muda Indonesia untuk menuntut ilmu dan mengikuti program beasiswa dari Istituto Marangoni.

Workshop yang diselenggarakan oleh JFW dan Istituto Marangoni dilaksanakan pada Selasa (18/4/2017) di Fashionlink x Blckvnue, Senayan City, yang dibuka untuk umum.

Rangkaian program dalam kemitraan dengan Istituto Marangoni merupakan bentuk komitmen Jakarta Fashion Week dalam membawa para desainer Tanah Air ke kancah dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI