Infografis
Suara.com - Membersihkan kulit wajah adalah salah satu perawatan mendasar yang harus dilakukan agar kulit tetap bersih dan bercahaya.
Tak hanya itu, melakukan perawatan dengan krim yang bersifat melembabkan dan menutrisi juga sama pentingnya agar kulit halus, sehat dan terjaga elastisitasnya.
Sayangnya, kedua hal ini sering dilakukan tidak optimal atau hanya sebatas pada kulit permukaan luar. Sehingga, dibutuhkan berbagai alat agar perawatan kulit wajah dilakukan secara maksimal.
Menjawab kebutuhan ini, Panasonic Beauty menghadirkan produk terbaru, Panasonic Esthetic Series EH-SC50 (Micro Foam Cleanser Device) dan EH-ST50 (Ionic Cleansing and Toning Device).
"Kedua alat ini bisa membuat kita mendapatkan hasil yang lebih maksimal tanpa perlu menghabiskan banyak waktu. EH-SC50 digunakan untuk membersihkan wajah menggunakan foam atau sabun wajah. Prosesnya mudah sekali," ungkap Rika Novita, Manager Small Home Appliances PT Panasonic Gobel Indonesia pada peluncuran produk terbarunya, di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Dengan menggunakan EH-SC50, kata dia, kotoran dan sisa makeup bisa terangkat hingga ke dalam pori-pori kulit. Selain itu, pori-pori kulit bisa lebih kecil yang membuat kulit lebih halus juga elastis.
"Jadi tinggal dimasukkan saja sabun dan airnya. Alat ini punya warm head yang membuat Anda bisa memiliki setelan suhu. Busa yang dihasilkan juga lebih halus dibandingkan saat kita mencuci wajah dengan tangan," ungkap Rika.
Sementara untuk Anda yang senang menggunakan krim wajah, khususnya krim malam, EH-ST50 sangat bermanfaat untuk membersihkan, melembabkan dan merawat kulit, karena pergerakan gelombang ion yang dihasilkan.
Dengan alat ini, Rika menjelaskan, penyerapan krim pada kulit akan lebih besar dibandingkan dengan pengolesan tangan, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih maksimal terhadap kesehatan kulit.
"Menggunakan krim malam dengan kandungan vitamin A, yang dibantu oleh alat ini, bisa memghilangkan wrinkle pada kulit wajah. Bahkan jika rutin, kita tidak perlu lagi melakukan botox," kata dr. Armansjah Dara Sjahruddin dalam kesempatan yang sama.
