Suara.com - Menikah bukan hanya momen meresmikan hubungan sebagai suami dan istri. Menikah juga menyatukan dua keluarga yang punya beragam karakter.
Nah, dalam mempersiapkan sebuah pernikahan tentu banyak calon pasutri yang didera kepanikan luar biasa.
Hal ini tak jarang berpengaruh pada keintiman hubungan antar pasangan.
Disampaikan psikolog Sri Juwita Kusumawardhani dari TigaGenerasi, setidaknya ada tiga masalah yang paling sering muncul ketika calon pasutri mempersiapkan pernikahan.
Baca Juga: Bentuk Tim Transisi, Anies-Sandi Libatkan Eks Petinggi Balai Kota
Pertama adalah masalah komunikasi. Kepanikan yang mendera saat siapkan pernikahan bisa memicu kesalahpahaman antar pasangan.
Hal ini tak jarang dapat menimbulkan keraguan, apakah si dia benar-benar pasangan yang tepat untuk dinikahi.
"Ujung-ujungnya jadi nggak yakin sama pasangan. Apalagi kalau tiba-tiba mantan muncul lagi sehingga makin galau," ujar Sri pada peluncuran Buku "Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan" di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Masalah kedua adalah keluarga. Ketika semakin mengenal keluarga dari pasangan dan menemukan perbedaan, biasanya, kata dia, seseorang akan didera kecemasan apakah di kemudian hari dirinya bisa menyikapi perbedaan tersebut dengan baik.
Masalah ketiga seputar keuangan. Seperti kita tahu pernikahan di Indonesia lebih mengedepankan gengsi dari tamu undangan yang hadir.
Baca Juga: Djarot Semangati Ahok: Man Jadda Wajada
Itu sebabnya, banyak calon pasutri yang mencari tambahan dana dengan meminjam uang di bank untuk menutupi kekurangan biaya pernikahan.