Suara.com - Executive Chef Gaetan Biesuz, Executive Pastry Chef Robby Motota, serta Chef De Cuisine Beno Wicaksana menggabungkan talenta mereka untuk menciptakan pengalaman bersantap di berbagai suasana yang memukau.
Ketika pembukaan The St. Regis Langkawi diumumkan sebagai brand St. Regis pertama di Malaysia, serta resor mewah yang pertama dibuka setelah satu dekade di Langkawi, antusiasme bagi pengalaman baru sangat dinantikan oleh pelancong di daerah ini. Khususnya ketika resor ini secara langsung mendukung inisiatif biro turisme Langkawi, untuk menjadikan Langkawi sebagai tempat tujuan wisata yang mewah.
Antusiasme ini dibawa lebih jauh oleh Kayu Puti, restoran spesial yang berdiri dengan anggun di atas laut yang didesain oleh Bill Bensley.
Pada 2017, Kayu Puti telah memiliki tim baru, dan seperti yang dibilang, hal-hal baik datang dengan jumlah tiga.
Baca Juga: Makin Drop, Jupe Sampaikan Wasiat ke Keluarga?
Menggabungkan kemampuan tiga chef andal di bawah kepemimpinan yang dinamis dari Executive Chef Gaetan, ketiga maestro ini telah menciptakan menu yang menarik dimana budaya Timur bertemu dengan budaya Barat, di atas laut.
Dengan lokasi yang menakjubkan dan intim di pantai pribadi, Kayu Puti adalah pusat dimana bahan-bahan pilihan bertransformasi menjadi maha karya gastronomi. Kayu Puti menyajikan makan malam dengan pengaruh Asia, yang terdiri dari tradisi regional yang dijaga, serta resep keluarga yang telah di update dengan teknik kontemporer.
Executive Chef dari Prancis, Gaetan Biesuz, membawa pengalaman kelas dunia ke The St. Regis Langkawi, setelah bekerja di berbagai dapur di Inggris, Amerika, Dubai dan yang terakhir, Thailand. Filosofi makanan Chef Gaetan, berakar dari keluarga sederhana, dimana makanan yang lezat menjadi pusat kehidupan, dengan konsep yang menghormati akar budaya.
Chef Gaetan percaya bahwa bahan bahan dasar yang dihargai, sekaligus menghargai timnya, akan memberikan hasil yang maksimal. Menghargai lingkungan lokal, kebudayaan dan komunitas juga menjadi salah satu poin yang penting baginya.
Hubungan dengan supplier local, dibangun berdasarkan rasa saling menghormati, dan ditunjukkan dengan memberikan pengakuan bagi para supplier ini dimenunya. Sebagai chef, Gaetan merasa bahwa hal terpenting adalah kesempatan untuk bekerja dengan produsen berkualitas yang menyediakan, buah segar, sayuran ataupun makanan laut.
Baca Juga: Ludahi Jurnalis dan Minta Maaf, Kashira Tetap Terancam Penjara
“Filosofi masak saya adalah untuk menghormati, dan merawat bahan-bahan baku, agar mereka dapat memberikan kita hasil terbaik yang dituangkan dalam masakan yang akan diingat seumur hidup oleh orang yang merasakannya,” kata Executive Chef Gaetan Biesuz.