Seniwati senior Malang, Meilia Shofa mengatakan, pentas kolaborasi 103 penari kolosal Grebeg Jowo dengan 103 pemain keyboard dan vocal Voice of Malang pada rangkaian HUT ke-103 Kota Malang adalah hal yang menakjubkan. Acara yang dihelat oleh Sekolah Budaya Tunggulwulung dan Kampung Budaya Polowijen itu, akan digelar pada Minggu (16/4/2017) mendatang di Alun-alun Kota Malang, Jawa Timur.
Meila yang sudah banyak pengalaman pentas tari di beberapa negara itu, mengajak generasi muda agar mau belajar dan memahami seni budaya khususnya tari topeng yang sudah menjadi icon Malang.
"Pentas tersebut semoga dapat menginspirasi penari-penari topeng khususnya generasi muda yang lain untuk dapat menyuguhkan sesuatu yang berbeda untuk Kota Malang," kata peraih magister Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di Malang, Kamis (13/4/2017).
Pemilik Sanggar Padma Kartyasa itu pun juga berharap, semoga pentas Voice of Malang itu dapat memotivasi generasi muda untuk lebih kreatif dalam berkarya untuk merawat seni budaya sebagai perekat persatuan bangsa.
Baca Juga: Akademisi Klaim Voice of Malang Akan Bikin Decak Kagum Pengunjung
"Semoga pentas itu inspiratif dan inovatif sehingga untuk jangka panjang, tercapainya regenerasi seni budaya," pungkas alumni seni tari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.