Tari Topeng Malang Mampu Menyatu Dengan Pertunjukan Apapun

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 13 April 2017 | 12:05 WIB
Tari Topeng Malang Mampu Menyatu Dengan Pertunjukan Apapun
Kesenian Tari Topeng asal Malang, Jawa Timur. [Dok Panitia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cucu Sang Maestro Topeng Malang, Ki Suroso berpendapat, kolaborasi tari topeng Malang dengan musik-musik masa kini sungguh merupakan terobosan yang mampu mengangkat kembali keberadaan tari topeng Malang. Hal ini dikemukakan Ki Suroso menanggapi event Voice of Malang yang akan mementaskan 103 penari tari topeng Malang dan 103 pemain keyboard dan vocal Voice of Malang yang dihelat oleh Sekolah Budaya Tunggulwulung dan Kampung Budaya Polowijen dan akan dipentaskan pada Ahad, 16 April mendatang di alun-alun Tugu Malang.

"Saya sendiri yang sering menari keliling luar negeri, nyatanya tari topeng Malang yang saya bawakan mampu menyatu dengan pertunjukan apapun," kata Ki Suroso di Malang, Jawa Timur, Rabu (12/4/2017) malam.

Ditambahkan dia, tari topeng kolosal yang digabungkan dengan musik-musik masa kini sungguh itu merupakan terobosan sekaligus mampu mengangkat kembali nama besar tari topeng Malang.

"Siapapun dapat mewarisi seni tradisi dan kebudayaan yang sangat kaya di Malang Raya ini, salah satunya adalah topeng Malang yang mencadi ciri khas dan icon daerah Malang," tegas dia.

Ketua Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME se-Malang Raya itu, menjelaskan, tari topeng Malang mewariskan kekayaan kreasi seni yang mampu beradaptasi terhadap pertunjukan lain, seperti tarian modern, musik gamelan kontemporer dan mampu dipentaskan di panggung-panggung besar.

Baca Juga: Voice of Malang, Budayawan: Bangkitnya Kembali Tari Topeng Malang

"Sekali lagi, saya tegaskan, pentas Voice of Malang mendatang merupakan pentas yang akan mengangkat kembali eksistensi tari topeng Malang yang mulai ditinggalkan generasi muda," kata dia. *

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI