Suara.com - Pernahkah Anda mengalami buang angin atau kentut usai mengonsumsi ubi? Ya sebagian orang percaya, makan ubi bisa mendorong produksi kentut menjadi lebih sering.
Hal ini dibenarkan oleh ahli teknologi pangan Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP. Menurut dia, ubi mengandung berbagai zat antara lain linamarin, glukoprotein dan karbohidrat.
Adanya zat glukoprotein ini, kata Prof Rindit, menghambat proses pencernaan karbohidrat sehingga memicu produksi buang angin usai mengonsumsinya.
"Jadi, setelah mengonsumsi ubi mendorong buang angin itu benar. Tapi bisa dicegah," ujar dia pada sesi workshop Health and Nutrition Journalist Academy (HNJA) di Jakarta.
Lalu bagaimana caranya agar tak kentut setelah makan ubi? Prof Rindit mengatakan jika akan mengolah ubi, kupaslah bagian dalam kulit ubi yang berlendir.
Pasalnya, zat glikoprotein yang memicu pengeluaran emisi berupa kentut terdapat pada bagian tersebut.
"Jadi kalau kupas kulit ubi, kupas juga bagian dalamnya sekitar satu sentimeter. Lalu, rendam dalam air agar zat linamarin tidak membentuk senyawa HCN atau sianida yang bisa meracuni tubuh," jelasnya.
Ternyata Ini yang Bikin Anda Gampang Kentut Setelah Makan Ubi
Sabtu, 08 April 2017 | 13:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BRI Buktikan Komitmen, Dampingi UMKM Kubu Raya Hingga Tembus Pasar Nasional
24 Oktober 2024 | 11:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI