Yang Suka Teater Musikal, Yuk Gabung di Komunitas Ini!

Sabtu, 08 April 2017 | 11:53 WIB
Yang Suka Teater Musikal, Yuk Gabung di Komunitas Ini!
Inilah para anggota Jakarta Performing Arts Community (JPAC). (Foto: Dok. JPAC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak tahu drama musikal Broadway yang menjadi salah satu tujuan seni pertunjukkan yang populer di kota New York, Amerika? Karena kehebatan produksi pertunjukan yang ditampilkan sejak dulu, drama musikal Broadway banyak menginspirasi para seniman teater di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Hal inilah yang juga membuat delapan orang anak muda di Jakarta membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Jakarta Performing Arts Community (JPAC) pada 2014.

Lantaran mempunyai minat yang sama dalam bidang teater musikal, Presiden JPAC, Rio Rahmansyah dan teman-temannya saat itu, lantas memutuskan untuk memproduksi pertunjukan pertama mereka.

"Saya dan tujuh orang lainnya itu seneng banget sama teater musikal. Terus dari sana tercetuslah pengen bikin pertunjukan pada bulan Juli 2014. Namanya Broadway Cajava. Saat itu kita termasuk nekat, karena cast dan kru nya kita-kita aja," kisah Rio saat ditemui suara.com, belum lama ini.

Setelah melakukan pertunjukan pertamanya, lanjut dia, banyak orang yang menunggu-nunggu karya mereka selanjutnya.

Dari sinilah mereka akhirnya mulai secara serius membentuk sebuah wadah yang bisa menyalurkan minat dan bakat orang-orang yang senang dengan teater musikal. Hingga anggotanya pun terus berkembang dan mencapai lebih dari 300 orang saat ini.

Sejak 2014, JPAC sudah menyelesaikan delapan produksi, atau 2-4 kali pertunjukkan setiap tahunnya, yang seluruhnya adalah drama musikal Broadway. Rio menjelaskan, sampai saat ini JPAC masih mengerjakan pertunjukan-pertunjukan musikal broadway, karena komunitas ini tak hanya fokus pada akting, tapi juga menyanyi dan menari.

"Tapi kita mulai pertimbangkan juga untuk menampilkan original production, seperti Kartini karena ada beberapa masukan juga dari member. Kalau mereka punya ide dan keinginan, tentu akan kita dengarkan dan tampung," kata dia lagi.

Biasanya, kata Rio, setiap sebuah produksi akan dikerjakan, dia dan anggota lainnya akan lebih sering berkegiatan untuk mengadakan audisi, mencari karakter dari peran yang akan dimainkan.

"Ada yang memang nyanyinya bagus banget, atau aktingnya aja, atau cuma menari aja. Kita nggak akan maksain mereka harus menguasai semua itu. Nanti kita akan carikan peran yang cocok dengan kemampuan mereka saat audisi," ungkap Rio.

Selanjutnya, adalah melakukan latihan rutin untuk mempersiapkan pertunjukan. Rio mengatakan, JPAC bahkan membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk melakukan persiapan.

Karena merupakan komunitas non-profit maka semua yang terlibat dalam produksinya, kata Rio, sama sekali tidak menerima imbalan, sedangkan hasil penjualan akan tiket digunakan untuk produksi selanjutnya dan terkadang untuk disumbangkan ke panti asuhan atau sekolah.

"Member kita bukan prefesionally di bidang ini, ada yang kerja kantoran, ibu rumah tangga dan lain-lain, jadi kegiatan kita hanya fokus ketika ada produksi saja. Paling setelah itu kita tinggal kegiatan charity-nya. Misalnya hasil penjualan tiket mau diberikan ke mana, panti asuhan atau sekolah mana," jelasnya lagi.

Yang membanggakan, setiap kali JPAC melakukan pertunjukan musikal, akan selalu mendapat apresiasi yang baik dari penggemar drama musikal, khususnya Broadway.

Nah, kalau kalian juga ingin bergabung bersama JPAC, Rio mengatakan bahwa komunitas ini aksesibel, menerima semua kalangan, umur, latar belakang, bahkan level dari kemampuan kalian.

"Walaupun ini punya kita, kita yang produksi dan bermain di dalamnya, tapi pada akhirnya ada orang lain yang membayar untuk menonton kita. Jadi, kita harus berikan yang terbaik bagi penontonnya," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI