Dia sering melihat fashion designer Indonesia, Biyan, mempromosikan baju karyanya di shopping online dari Milan dengan harga ribuan dollar Amerika Serikat.
“Saya melihat begitu banyak fashion designer Indonesia muda muda yang sungguh berbakat dengan karya rancangan busana mereka, sangat disayangkan jika mereka tidak mencoba merambah pasarnya ke benua lainnya,” katanya.
Jika memungkinkan, Dela bersedia membantu memberikan informasi yang diperlukan mengenai penjualan dan segala sesuatunya mengenai fashion di Amerika khususnya di Los Angeles.
Selama berkarier di LA, Dela tak melulu fokus untuk urusan duniawi, dia pun menjadi salah satu filantropi dengan mengumpulkan dana hasil penjualan baju bekas.
Baca Juga: Menteri Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 81 Kapal Maling Ikan
“Uangnya diberikan kepada warga yang tak memiliki rumah di kawasan LA. Sebagian juga diserahkan ke yayasan yatim piatu di Indonesia,” ujar Dela yang telah tinggal bersama suami bulenya di LA.