Suara.com - Semua orang memiliki selera masing-masing jika sudah menyangkut seni meminum teh. Baik itu merendam kantung teh tepat selama tiga menit, menambahkan gula atau menambahkan banyak susu hingga tidak menyerupai teh sama sekali.
Bahkan juga ada perdebatan apakan susu dimasukan sebelum atau sesudah air panas. Meski demikian, hal yang mestinya menjadi fokus utama adalah air yang menjadi komposisi utama agar teh terasa sempurna dengan atau tanpa susu.
William Gorman, seorang ahli teh mengungkapkan hal yang seharusnya tidak dilakukan jika menginginkan secangkir teh yang sempurna.
Ketua Tea and Infusions Association tersebut mengatakan jika menginginkan teh yang sempurna, Kita hanya harus memasak air sekali untuk sekali minum. Bukan melakukan sistem top up atau tambah air dan kantung teh pada ceret yang sama seperti kebiasaan masyarakat Indonesia terutama di warung-warung.
Gorman mengatakan kepada Telegraph seperti yang dikutip dari MirrorOnline, bahwa mendidihkan air teh berulang kali pada oksigen dan nitrogen yang sama akan menghasilkan minuman 'membosankan'.
Gorman bahkan menyarankan untuk memasukan teh ke dalam microwave untuk dipanaskan dibanding dididihkan kembali di atas kompor. "Biasanya ketika teh menjadi dingin, orang-orang akan memanaskannya kembali di atas kompor dan membuat secangkir teh yang lain. Saya pastikan Anda akan mendapat teh yang membosankan karena mendidihkan ulang membuat oksigen dan nitrogen hilang."
Maka solusinya, masukan teh ke dalam microwave selama 15 hingga 20 detik. Dalam kacamata sains, memanaskan teh dalam microwave selama beberapa detik hanya akan menggerakkan molekul dan mengembalikan pada suhu yang tepat.