Suara.com - Wayang adalah salah satu pertunjukan seni dan budaya Indonesia dengan keunikan dan daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Untuk itu, keberadaannya haruslah terus dilestarikan.
Untuk terus memperkenalkan wayang kepada masyarakat luas, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membuat sebuah kegiatan yang dinamakan Semarak Wayang Pesona Indonesia SWPI, di Tugu Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Jumat (24/3/2017).
"Kemenpar mempunyai target menjadikan pertunjukan wayang lebih atraktif dan komunikatif dan dapat dijadikan sebagai atraksi wisata budaya yang dapat menarik minat wisatawan mancanegara maupun nusantara," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
SWPI sendiri, kata dia, adalah transformasi wujud pertunjukan wayang kulit klasik, wayang golek dan wayang orang pada umumnya yang dihadirkan dalam bentuk lebih segar.
Baca Juga: Sempat Telan Nyawa, CPSC Kembali Lakukan Recall Hoverboard
Di mana, dalang atau pelaku pertunjukkaan seni wayang ini, disampaikan dengan cara-cara yang lebih modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya.
Dia menambahkan, dalam era modern seperti saat ini, potensi wayang sangat bisa dijadikan sebagai sarana untuk mendukung pariwisata Indonesia. Mengingat semenjak 2003, UNESCO telah menetapkan Wayang Indonesia menjadi Masterpiece Budaya Dunia.
"Selama ini, kita melihat wayang sebagai salah satu pertunjukkan seni yang penuh dengan nilai-nilai tuntunan dan tontonan, sehingga Kemenpar mempunyai peran dalam memanfaatkan potensi wayang sebagai atraksi pariwisata budaya," jelas Arief.
Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya, Wawan Gunawan, juga mengatakan, upaya merekonstruksi kembali struktur pertunjukan dalam tradisi wayang dengan cara-cara modern namun tidak meninggalkan esensinya, inilah yang menjadikan wayang tetap digemari masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Cina Cabut Larangan Peredaran iPhone 6
"Wayang yang lahir dalam kemasan yang kekinian, dan menggunakan teknologi modern dalam pengemasannya bisa membuat kedudukan wayang mampu beradaptasi dengan zaman", tegasnya.