Ini 'IGD' Dunia Maya bagi yang Butuh Darah

Sabtu, 25 Maret 2017 | 16:28 WIB
Ini 'IGD' Dunia Maya bagi yang Butuh Darah
Blood For Life, komunitasnya pendonor darah. (Foto: Dok. Komunitas blood For Life)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Valencia Mieke Randa ingat betul ketika tengah menemani sang bunda melakukan cuci darah, ia terkejut melihat seorang pasien mengalami perdarahan hingga muntah darah di sebuah rumah sakit pada 2009.

Dan, karena tak segera mendapatkan donor, pasien tersebut akhirnya tak tertolong dan meninggal dunia.

Berawal dari kisah itulah, perempuan yang akrab disapa Silly ini bertekad untuk menghilangkan gap antara pendonor dan penerima donor melalui komunitas Blood For Life yang didirikannya bersama teman-teman.

Awalnya, komunitas ini hanya memiliki anggota sebanyak 44 orang. Kini, lebih dari 100.000 orang menjadi pengikut setia Komunitas Blood For Life di akun Twitter resminya.

Ketua Komunitas Blood For Life Indonesia, Yudhinia Venkanteswari bercerita mengenai bagaimana Blood For Life menjadi salah satu wadah bagi masyarakat yang hendak mencari atau memberikan darah mereka.

"Blood For Life memiliki dua kegiatan utama, pertama, menghubungkan pasien yang memerlukan transfusi darah dengan pendonor sukarela melalui media sosial. Kedua, untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya donor darah secara sukarela. Hal ini dilakukan melalui kegiatan penggalangan dana dan acara," jelas perempuan yang akrab disapa Ririe kepada Suara.com, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Blood For Life dibentuk untuk membantu PMI dalam mencari darah bagi pasien yang membutuhkan. Hal tersebut, karena kekurangan kantung darah merupakan sesuatu yang umum terjadi di PMI.

Di sinilah, kata Ririe, peran Komunitas Blood For Life masuk, melalui media virtual seperti Twitter dan Facebook, ruang gawat darurat dunia maya ini aktif dan dikelola selama tujuh hari, 24 jam nonstop.

Lalu, bagaimana cara pasien mendapatkan darah dari Blood For Life? Ririe bercerita, keluarga pasien cukup menghubungi akun media sosial Blood For Life atau nomor hotline dan Blood For Life akan mencatat kebutuhan darah pasien kemudian mempostingnya di media sosial.

"Berkat para relawan dan mitra, kami memiliki cakupan yang lebih baik dan menemukan persamaan darah. Administrator kemudian akan menghubungi relawan melalui Twitter atau Facebook dan mengarahkan mereka untuk melakukan donor darah di rumah sakit tertentu. Kami juga secara aktif memantau status dan situasi," tuturnya merinci.


Lantas, ada berapa banyak permintaan darah kepada Komunitas Blood for Life setiap bulannya? Simak ulasannya pada bagian selanjutnya.

Setiap Bulan Ada 200 Permintaan Darah
Dalam sebulan, rata-rata komunitas ini memiliki 200 permintaan darah. Bahkan pada Januari 2016, tercatat 291 permintaan darah dan pada Juni mencapai 260 permintaan darah dari masyarakat.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon pendonor adalah berusia antara 17 hingga 65 tahun dengan berat badan minimal 45 kg. Selain itu, calon pemberi donor juga akan dicek kesehatan dan melakukan wawancara sebelum akhirnya diperbolehkan memberikan darah mereka secara sukarela.

"Hal ini untuk melindungi pemberi dan penerima donor dan meminimalkan risiko apapun ketika menyumbangkan darah," imbuh Ririe.
 

Komunitas Blood For Life sadar bahwa dalam standar WHO, negara seharusnya memiliki 5.1 juta kantung darah atau 2 persen dari jumlah populasi secara keseluruhan. Namun nyatanya, Indonesia hanya memiliki sekitar 4.6 juta kantung darah setiap tahunnya.

Banyak orang belum mau menyumbangkan darah mereka dengan alasan takut akan jarum atau belum tahu betapa pentingnya donor darah.

"Orang tidak perlu alasan khusus untuk menyumbangkan darah, mereka hanya perlu alasan dari diri mereka sendiri. Akan ada rasa bangga setelah menyumbangkan darah setelah mengetahui bahwa mereka baru saja membantu menyelamatkan beberapa nyawa," papar Ririe.

Ke depan, ia berharap dapat mendapatkan lebih banyak sumbangan kantong darah terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

"Dalam rangkaian kegiatan ulang tahun Blood4LifeID, akan ada pertemuan pengurus seluruh Indonesia pada 6-7 Mei 2017 dan donor darah serentak di semua chapter untuk menyambut World Blood Donors Day 14 Juni 2017 yang bertepatan dengan bulan puasa dimana sering terjadi kekosongan stok darah di PMI," tutup Ririe.

Baca Juga: Meninggal, Ini Harapan Ayah Tasya Kamila yang Belum Terwujud

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI