Suara.com - Lombok semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang kian dilirik oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Tak heran jika pada 2016, jumlah wisatawan ke pulau yang masuk dalam provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini meningkat hingga 1,5 juta wisatawan.
Nah, untuk semakin menarik wisatawan datang ke pulau seribu masjid ini, kota Mataram, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Lombok Jazz Festival (LJF) 2017. Acara yang baru kali pertama digelar ini akan diadakan di Lapangan Taman Sangkareang, Mataram pada 18-20 Agustus 2017.
"Event ini diharapkan bisa mengembangkan pariwisata di Lombok dan meningkatkan minat warga lokal, serta wisatawan untuk terus berkunjung ke Lombok," ujar Direktur ADA Event Asia, Daniel Albert dalam jumpa pers International Lombok Jazz Festival 2017, di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Senada dengan Daniel, Wali kota Mataram TGH. Ahyar Abduh berharap event yang bakal digelar tersebut bisa semakin memperkenalkan Lombok, terutama destinasi wisatanya ke wisatawan dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Item Fesyen Ini Bikin Seksi Tapi Awas Risikonya Nyeri Pinggang!
Lebih lanjut ia mengatakan Mataram sebagai ibu kota NTB, masyarakatnya sangat terbuka terhadap berbagai perkembangan. "Kalau bicara musik, beberapa kali event seperti ini sudah dilaksanakan. Animonya cukup tinggi. Kami tidak ingin mengecewakan tamu dari dalam dan luar negeri, maka dari itu kami mempersiapkan sebaik-baiknya. Gimana supaya orang akan balik lagi kalau di lombok ada event-event serupa," jelas Ahyar merinci.
LJF sendiri, lanjut dia, bukan hanya mempertemukan penikmat jazz dengan sang musisi melainkan akan menjadi ajang pertemuan seniman, pebisnis, pemerintah, asosiasi, bahkan masyarakat akan mendapat peluang menawarkan kerja sama.
Mengusung konsep 'Bringing the World to Lombok, pengunjung tak hanya akan disuguhkan penampilan dari musisi Jazz dalam dan luar negeri, seperti Michael Manson (USA), Koh Sax (Thailand), Julian Banks (Australia), Casiopea 3rd ( Japan), Rhys Sebastian (India), David Gomes (Malaysia), Harvey Malaihollo, Barry Likumahuwa, Gilang Ramadhan, dan Balawan, tapi juga menikmati pesta budaya dan kuliner khas Lombok.
"Pada tanggal 18, hari pertama, official opening jam 10 pagi akan ada tradisional sasak orkestra atau The Lombok Overtune. Pakai konten 3D, diiringi dengan 50-80 pemain gendang beleq khas Lombok," kata Daniel lebih lanjut.
Nah, ingin menyaksikan langsung bagaimana event jazz pertama yang digelar di pulau Lombok? Catat tanggalnya, karena LJF digelar secara gratis.
Baca Juga: BNPB Pastikan Gempa Bumi di Bali dan NTB Tak Timbulkan Tsunami