Rumbai ala "Candyfloss", Tren Adibusana yang Kini Mulai Marak

Minggu, 19 Maret 2017 | 22:13 WIB
Rumbai ala "Candyfloss", Tren Adibusana yang Kini Mulai Marak
Rita Ora di acara world premiere film 'Fifty Shades Darker' di Ace Hotel, California, Los Angeles, pada 2 February 2017. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti sebuah ledakan pabrik permen, riak gelombang, rumbai menggelembung, lipatan dan sirip pada pakaian terlihat begitu manis sampai membuat gigi terasa sakit.

Gaya ultra-feminin mulai turun ke jalanan dan membuat Anda berpikir apakah Scarlett O'Hara hadir kembali di antara kita?

Tren gaya 'rumbai gelembung' sebenarnya mulai kembali muncul saat peragaan busana di London untuk musim panas 2016 lalu.

Dan kini setelah satu tahun berlalu, serbuan rumbai-rumbai 'menetas' ke panggung selebriti hingga turun ke fesyen jalanan terutama karena fakta dua label terpanas dunia telah memamerkan tren serupa.

Baca Juga: Foto Tanpa Busana Dewi Soekarno Dicibir, Pevita: Siapa Mereka?

Di Milan, Gucci mengirimkan koleksi terbuat dari semacam embel-embel berduri dan membuat selebriti termasuk Dakota Johnson, Rita Ora, Anais Gallagher, Lily-Rose Depp, Nicole Kidman dan Sienna Miller ikut menggunakan tren busana tersebut.

Sementara di Paris, Isabel Marant menempatkan model terpanas di dunia saat ini, Gigi Hadid, di atas Lurex dengan lengan berbentuk lonceng tebal dan bagian depan pakaian yang nampak bergerak dan bergoyang.

Meski menjadi busana era 60-an kembali berjaya, banyak yang merasa ragu bahwa tren ini akan bertahan lama. Kebutuhan petak kain yang besar, jahitan rumit serta harga yang mahal adalah alasan mengapa era Sixties terjebak di tempat begitu lama.

Kira-kira, cocok tidak ya, tren fesyen ini dibawa ke jalanan Jakarta?

Baca Juga: Pevita Unggah Lukisan Dewi Soekarno Tanpa Busana dan Soekarno

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI