Sesepuh asli Polowijen, Suwaji menuturkan, beberapa kesenian lain yang terkenal di Kampung Polowijen, selain wayang topeng, ada juga wayang wong, wayang jedong, wayang kulit, wayang ope, ludruk, pencak silat, bantengan, dan terbangan, yang pernah populer di Polowijen. Potensi lain, menurut Suwaji, dulu, kampung Polowijen pernah menjadi sentra mebel dan kerajinan kayu. Ini makin menegaskan bahwa Kampung Polowijen adalah daerah para pengrajin seni pahat dan topeng.
“Jadi, Kampung Polowijen merupakan daerah yang menginspirasi bagi daerah lain sehingga muncul berbagai ragam seni tradisi kebudayaan serta kerajinan yang membuat daerah-daerah lain bisa ikut berjaya pada masanya,” ungkap dia.