Suara.com - Sayur dan buah-buahan tak hanya membuat sistem pencernaan anak menjadi sehat. Anak-anak yang doyan mengonsumsi sayur ternyata juga cenderung lebih ceria dan tak gampang rewel.
Hal ini disampaikan dr Frieda Handayani Kawanto, Sp.A (K) dari Rumah Sakit Evasari. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah, kata dia, terdiri dari serat yang larut dan tidak larut dalam air. Keduanya akan masuk ke dalam usus lalu difermentasikan oleh bakteri baik kemudian menghasilkan gas atau asam lemak rantai pendek.
"Asam lemak itu ada bermacam-macam, yang esensial adalah asam butirat. Ketika asam butirat ini masuk ke dalam darah dan mencapai otak, maka akan memicu produksi hormon serotonin yang berperan menciptakan perasaan bahagia sehingga anak nggak gampang rewel," ujar dr Frieda pada temu media sosialisasi "Paud Healthy Eating Habit SGM Eksplor" di Jakarta, Kamis (9/3/2017).
dr Frieda melanjutkan, jika orangtua merasa anaknya gampang rewel sebaiknya perhatikan apakah asupan sayur dan buah anak sudah cukup setiap hari. Menurutnya, anak-anak berusia 3-6 tahun sebaiknya mencukupi kebutuhan sayur dan buah sebanyak 300-400 gram sehari guna memenuhi 19-25 gram serat bagi tubuh.
Baca Juga: Bukan Waria, tapi Kakek Ini Berdandan Seperti Perempuan
"Selain menciptakan perasaan bahagia, anak yang suka sayur dan buah sejak kecil lebih terlindungi dari risiko penyakit tidak menular ketika dewasa. Karena sekarang tren penyakit ini sudah banyak diidap anak muda akibat pola hidup yang tak sehat," imbuh dia.
Agar anak gemar mengonsumsi sayur, orangtua diimbau memiliki pengetahuan tentang manfaat sayur dan buah yang cukup sehingga bisa memberi contoh baik pada anak.
"Orangtua sebaiknya menyediakan sayur dan buah di rumah. Ganti snack anak menjadi sayur dan buah-buahan. Coba resep vegetarian pasta, lasagna atau spaghetti, dan tambahkan buah-buahan pada agar-agar atau resep camilan lainnya sehingga anak terbiasa makan sayur dan buah," pungkas dia.